Wamen Bumn Ungkap Merger Kai Dan Inka Ada Di Tangan Danantara

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Rencana merger PT Industri Kereta Api (Persero) alias INKA dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI bakal dilanjutkan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Proses merger itu bakal ditangani holding operasional Danantara, dalam perihal ini PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) alias BKI.

Sebagai informasi, pemerintah telah menunjuk BKI sebagai holding operasional Danantara berasas Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2025 per 21 Maret tahun ini. Dalam prosesnya terjadi pengalihan namalain inbreng saham Seri B BUMN kepada BKI.

"Lagi dikaji kelak diteruskan sama Danantara nan ngelanjutin. Kan sudah dialihkan ke holding operasi sekarang," ujar Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat, Selasa (22/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiko menambahkan, Kementerian BUMN mendukung upaya penggabungan dua perusahaan pelat merah itu. Pengkajian dari sisi ekonomi dan hukumnya tengah dilakukan.

"Kita mendukung, lagi kita kaji kajian ekonomi maupun kajian legalnya semoga bisa berjalan," tutur Tiko.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir bakal lanjut merampingkan perusahaan pelat merah menjadi 30. Salah satu BUMN nan bakal digabung adalah KAI dan INKA.

"Untuk dari 47 jadi 30 salah satunya adalah gimana INKA dan KAI jadi satu payung. Salah satunya ya gimana INKA dan KAI menjadi satu payung. Ya kan tidak mungkin KAI perlu gerbong titik-titik, tapi nggak ngomong sama INKA. INKA-nya juga nggak koordinasi jika misalnya perlu ini. Kan itu hanya sinkronisasi," kata Erick kepada Awak Media di Kementerian BUMN, Selasa (17/12).

Lewat program holdingisasi nan sudah dijalankan dalam empat tahun terakhir, harapannya struktur korporasi KAI dan INKA bakal jadi lebih baik. Salah satu perusahaan bakal berkedudukan sebagai induk perusahaan alias holding company.

(ily/ara)

Selengkapnya