Walkot Bekasi Akui Tak Keluarkan Anggaran Untuk Transjabodetabek

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Jumat, 04 Jul 2025 01:40 WIB

Walkot Bekasi mengatakan semua subsidi Transjabodetabek nan menghubungkan kota di Provinsi Jawa Barat dengan ibu kota RI sepenuhnya ditanggung Pemprov DKI. Ilustrasi. Walkot Bekasi mengatakan semua subsidi Transjabodetabek nan menghubungkan kota di Provinsi Jawa Barat dengan ibu kota RI sepenuhnya ditanggung Pemprov DKI. (CNNIndonesia/Safir Makki)

Jakarta, detikai.com --

Wali Kota Bekasi Tri Ardhianto mengatakan pihaknya tidak mengeluarkan anggaran untuk subsidi operasional Transjabodetabek Bekasi-Dukuh Atas nan baru diluncurkan hari ini, Kamis (3/7).

Dia bilang semua subsidi transportasi umum nan menghubungkan kota di Provinsi Jawa Barat dengan ibu kota RI itu sepenuhnya ditanggung Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau subsidi saya kira semua ditanggung oleh Pak Gubernur DKI Jakarta," kata Tri di Halte Galunggung, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu nan jadi 'tugas' Pemkot Bekasi, katanya, adalah hanya menyiapkan park dan ride untuk penumpang dan menyiapkan halte-halte nan berada di wilayah manajemen kota patriot tersebut.

11 titik pemberhentian di Bekasi

Untuk rute Bekasi-Dukuh Atas, ada 18 titik pemberhentian di Jakarta dan 11 titik pemberhentian di Bekasi. Rute ini melewati Tol Becakayu.

"Saya kira menjadi salah satu solusi dalam rangka untuk membantu penduduk masyarakat kota Bekasi, nan hari ini memang menggunakan Becakayu lantaran kita ketahui bahwa tol ini menjadi tol nan sangat premium juga," kata Tri.

"Kalau kendaraan pribadi itu jika enggak salah Rp24.000 [tarif tol Becakkayu]. Jadi jika pulang pergi sudah Rp48.000," imbuh dia.

Pada kesempatan nan sama, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pihaknya membuka dua rute transjabodetabek Jakarta-Bekasi lantaran wilayah itu memberikan kontribusi besar dalam mobilitas masyarakat ke Jakarta

Ia juga menyebut sekarang banyak masyarakat nan naik bus Transjakarta lantaran nyaman dan aman.

"Fasilitas Transjakarta nan kemudian menjadi Transjabodetabek, semua nan sudah naik, itu memberikan apresiasi, lantaran bersih, rapi, nyaman, dan dibandingkan dengan negara-negara manapun, sebenarnya kita sudah tidak kalah di transportasi publik untuk menggunakan bus-nya," katanya.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya