ARTICLE AD BOX
detikai.com
Sabtu, 28 Jun 2025 02:00 WIB

Maros, detikai.com --
Beredar video nan memperlihatkan seorang turis asal Polandia, Piotr Marcin Lubawy (42) mengamuk saat tengah berekreasi di area karst Leang-leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Dalam video nan viral di media sosial itu, tampak penduduk negara Polandia ini nyaris melempari batu ke arah warga. Hal itu disebabkan, sejumlah anak-anak dan penduduk mengikuti Piotr saat melangkah kaki sembari merekam dengan menyebut kata-kata nan tidak menyenangkan, sehingga turis asing tersebut merasa terganggu hingga jengkel.
"Sementara hiking dari Balocci, Kabupaten Pangkep menuju Bantimurung, tapi tengah jalan, lantaran terkendala bahasa diteriaki oleh anak-anak disana," kata Kapolsek Bantimurung, AKP Siswandy, Jumat (27/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Siswandy bahwa kejadian itu diduga akibat kesalahpahaman antar penduduk negara Polandia tersebut dengan penduduk lokal.
"Yang berkepentingan ini murni datang untuk berwisata, tapi ada hambatan bahasa sehingga terjadi salah paham," ungkapnya.
Siswandy menerangkan turis tersebut telah lima hari di Kabupaten Maros untuk berwisata, sebelumnya dari Afrika, India dan Malaysia.
"Yang berkepentingan sebenarnya mau ke Leang-leang dan Bantimurung untuk mengeksplor keelokan alam Leang-leang dan Bantimurung. Dia sudah lima hari di Maros," jelasnya.
Sementara itu, visitor asal Polandia, Piotr Marcin Lubawy menuturkan bahwa dirinya emosi lantaran diikuti sembari direkam oleh penduduk lokal. Padahal dirinya sudah meminta agar mereka tidak mengikuti.
"Saya saat melangkah di sekitar letak wisata, saya diikuti dan direkam. Saya sudah menyuruh mereka pergi tapi lantaran bahasa saya tidak dimengerti, saya marah dan menakut-nakuti dengan batu," kata Piotr.
(mir/wiw)
[Gambas:Video CNN]