ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku tidak percaya gencatan senjata di Jalur Gaza bakal terjaga dengan lama panjang.
"Saya tidak yakin. Ini bukan perang kita, ini perang mereka," kata Trump di Ruang Oval, saat ditanya soal gencatan senjata bakal memperkuat alias tidak, dilansir dari CNN.
"Saya memandang gambar Gaza, Gaza seperti letak pembongkaran besar-besaran. Tempat itu, sungguh, kudu dibangun kembali dengan langkah nan berbeda," ujarnya.
Ini kontras dengan pernyataan Trump saat pidato pelantikan sebagai Presiden Amerika Serikat, Senin (20/1). Ketika itu Trump sangat percaya bakal mengakhiri perang di Palestina.
"Mengukur keberhasilan kita bukan hanya dari pertempuran nan kita menangkan, tetapi juga dari perang nan kita akhiri," ujar Trump dalam pidato kenegaraannya.
Sejatinya pesimisme Trump dinilai cukup terduga. Pasalnya ada tekanan dari politisi sayap kanan alias ekstremis Israel, untuk melanjutkan kembali perang di Jalur Gaza.
Sejak Trump mendesak Israel untuk menghentikan serangan ke Palestina, aktivitas perlawanan juga berlangsung. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mendapat tekanan keras.