Video Pidato Puan Maharani: Negara Harus Hadir Dan Cepat Merespons Aspirasi Rakyat

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Dalam rapat paripurna penutupan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025, Ketua DPR RI menyampaikan sejumlah poin krusial mengenai kebijakan finansial negara hingga peran DPR RI dalam mengawal kepentingan rakyat. Di awal pidatonya, Puan Marahani mengungkapkan rasa duka dan simpati mendalam kepada masyarakat nan terdampak musibah akibat cuaca ekstrem, seperti banjir dan tanah longsor di beragam wilayah Indonesia.

Puan Maharani mengatakan, DPR RI berbareng pemerintah telah melakukan pembahasan serta menyetujui rencana efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025. Langkah ini menjadi kesempatan untuk memperkuat finansial demi kesejahteraan, kemudahan, serta ketenteraman rakyat.

"Pemerintah sudah semestinya melakukan upaya terbaik dalam membuka jalan bagi rakyat untuk hidup lebih sejahtera, mudah, dan tentram," ungkapnya.

Efisiensi APBN merupakan tanggungjawab pemerintah dalam menjalankan petunjuk undang-undang finansial negara nan mengharuskan pengelolaan finansial secara tertib, efisien, transparan, serta bertanggung jawab.

"Kebijakan efisiensi APBN ini menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk memperkuat tata kelola finansial negara sesuai dengan ketentuan norma nan berlaku," ujarnya.

Ketua DPR RI menekankan bahwa negara kudu datang dalam melindungi rakyat, mencerdaskan hidup rakyat, dan mensejahterakan rakyat.

"Bagi rakyat nan memerlukan kehadiran negara dalam menyelesaikan urusan hidupnya, menunggu satu hari saja terasa lama. Namun bagi kita di DPR RI dan pemerintah, seringkali pembahasan solusi berjalan berhari-hari, berbulan-bulan, apalagi bertahun-tahun," ujarnya.

Puan juga mengingatkan negara kudu merespons persoalan rakyat secara sigap dan tepat, baik dalam bagian lapangan pekerjaan, pendidikan, jasa kesehatan, hingga sektor pertanian dan perikanan.

"Negara kudu datang tanpa menunggu rakyat memviralkan," ujar Puan. Namun, tindakan sigap tetap kudu mengedepankan tata kelola nan baik dan berintegritas.

Selengkapnya