Video: Harap Kecipratan Proyek 3 Juta Rumah, Keramik Lokal Siap Ngegas

Jakarta, detikai.com- Pemangkasan suku kembang referensi dan perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) menjadi angin segar bagi kebangkitan sektor properti Tanah Air di tengah gejolak ekonomi 2025.

Prospek pertumbuhan upaya sektor properti ini juga dapat memberikan pengaruh rambatan ke sektor mengenai termasuk industri keramik. Ketua Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (ASAKI), Edy Suyanto menyebut sepanjang semester I-2025 industri keramik bisa mencatatkan perbaikan nan tercermin dari utilisasi nan naik ke 71% dari sebelumnya 65% dengan produksi naik 20%.

Pertumbuhan industri keramik H1-2025 ditopang penerapan bea masuk anti-dumping atas produk keramik China hingga safeguard produk asal China, India dan Vietnam. Selain itu percepatan proyek prasarana pemerintah H2-2025 termasuk proyek 3 Juta Rumah Presiden Prabowo diharapkan bisa mendorong permintaan keramik lokal dan mengerek utilitas hingga 17%.

Seperti apa arah kebangkitan industri keramik di tengah pertumbuhan upaya properti dan pelemahan daya beli? Selengkapnya simak perbincangan Andi Shalini dengan Ketua Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (ASAKI), Edy Suyanto dalam Profit, detikai.com (Rabu, 30/07/2025)a