ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Siaran langsung televisi negara Iran diinterupsi serangan beruntun Israel pada Senin (16/6).
Terlihat dalam rekaman, pembawa buletin mencoba melanjutkan siaran meskipun terdengar bunyi ledakan.
Pembawa buletin tersebut akhirnya meninggalkan studio setelah serangan menyebabkan puing-puing bertebaran.
Hingga Minggu (15/6), korban tewas imbas gempuran Israel mencapai 224 orang dan korban luka tercatat lebih dari 1.200.