1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Adanya perang tarif Amerika Serikat (AS) Vs China berakibat ke sejumlah sektor. Salah satunya konsumer memasuki babak baru.
Co Founder & CEO EasyDay Indonesia Kho Lidya Merina mengatakan perang jual beli berakibat pada nilai bahan baku nan naik, lantaran China tetap jadi pemasok terbesar. Lidya juga mengatakan perang jual beli kali ini menciptakan ketidakpastian dalam supply chain. Namun sebagai pebisnis, pihaknya membikin sejumlah antisipasi, seperti apa?
Selengkapnya saksikan perbincangan Shafinaz Nachiar berbareng Co Founder & CEO EasyDay Indonesia Kho Lidya Merina di Program Closing Bell detikai.com, Kamis (17/04/2025).
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5203378/original/087951900_1745931535-673_x_373_rev__9_.jpg "Infografis 899 Bumn Ikut Gabung Ke Danantara Dan Perbedaan Dengan Temasek Serta Khazanah")
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4819527/original/095063000_1714642323-20240502-Peringati_Hardiknas_Siswa_SMA_Unjuk_Kebolehan-ANG_7.jpg "Pidato Hardiknas 2025: Mewujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua")
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/789772/original/008055600_1420427810-cuaca_3.jpg "Cuaca Indonesia Hari Ini, Selasa 18 Januari 2025: Langit Dominan Berawan Dengan Hujan Di Sejumlah Kota")
English (US) · 
Indonesian (ID) ·