ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Atlet panjat tebing RI Veddriq Leonardo berkeinginan gas pol lagi pada bulan April, di kejuaraan bumi pertamanya tahun ini. Ia menargetkan pecah rekor dan meraih emas.
Veddriq membawa nama besar di belakangnya setelah menjadi juara di Olimpiade Paris 2024. Ia mengukir sejarah dengan mempersembahkan lencana emas bagi Indonesia setelah mencatatkan waktu tercepat 4,75 detik di final speed putra.
Atlet nan baru berulangtahun ke-27 pada 11 Maret 2025 itu pun berkeinginan kembali mengukir prestasi di tahun ini. Terdekat, di event World Cup di Wujiang, China, nan bergulir mulai 25-27 April mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di 2025 mungkin ada beberapa seri nan insyaallah kelak tim Indonesia bakalan ikut. nan terdekat kelak lenyap Lebaran, tanggal 25 nanti. Itu event World Cup pertama di Wujiang, China," kata Veddriq kepada pewarta termasuk detikSport di Jakarta.
Mengenai persiapan, Veddriq Leonardo menyebut ada banyak penyesuaian. Hal itu dikarenakan sesi latihan nan dilakukan berbarengan dengan momen Ramadan.
"Puasa tetap berjalan, latihan alias berjalan, hanya agenda dan siklusnya ada nan berbeda dari hari-hari biasanya. Kalau Ramadan kita latihannya sore dan malam biasanya."
"Makanan juga normal saja seperti biasanya, nan pasti ya sahur, berbukanya juga seperti biasa. Hanya porsi latihannya saja nan agak berbeda dari hari-hari biasa," lanjutnya.
Menatap event panjat tebing bumi tersebut, Veddriq punya sasaran besar. Ia mau memecahkan rekor bumi nan saat ini dimiliki Samuel Watson 4,74 detik. Atlet asal Amerika Serikat itu mencetak rekor tersebut saat berkompetisi di Olimpiade Paris pada 6 Agustus 2024.
"Kalau pribadi saya punya sasaran insyaallah mencoba ngegas lagi, mungkin bisa pecah rekor dan emas di event pertama. Target waktunya? nan krusial pecah saja. Sementara ini kan tetap dari atlet Amerika Watson 4,74 detik," kata Veddriq Leonardo.
(mcy/krs)