Usai Tragedi Longsor Maut, Tambang Gunung Kuda Cirebon Resmi Ditutup Untuk Umum

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon resmi menutup area tambang galian C di Gunung Kuda untuk umum usai peristiwa longsor maut nan menewaskan 21 orang dan menyisakan empat korban nan belum ditemukan.

Bupati Cirebon, Imron, menyatakan bahwa keputusan penutupan tersebut merupakan hasil kesepakatan berbareng dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon, sekaligus tindak lanjut dari pencabutan status tanggap darurat.

“Setelah pencarian korban dihentikan, area tersebut ditutup. Tidak boleh ada aktivitas maupun penduduk nan memasuki area tersebut,” katanya, dikutip dari Antara, Sabtu (7/6/2025).

Ia mengatakan keputusan tersebut juga sudah ditindaklanjuti oleh unsur TNI dan Polri guna mencegah aktivitas penduduk di letak nan sekarang berstatus rawan, serta tetap dalam proses penyelidikan hukum.

Imron mengimbau penduduk untuk tidak melakukan pencarian empat korban nan tetap tertimbun material longsor, lantaran perihal tersebut sangat rawan dan bisa menambah jumlah korban.

“Demi keselamatan bersama, jangan ada aktivitas di area tersebut,” katanya.

Selengkapnya