Update Korban Tewas Agresi Biadab Israel Di Gaza Tembus 52 Ribu Orang

Jakarta, detikai.com --

Korban tewas imbas agresi biadab Israel di Jalur Gaza, Palestina, mencapai 52.243 orang.

Kantor Media Pemerintah di Gaza pada Minggu (27/4), melaporkan dari jumlah korban tewas 65 persen di antaranya perempuan, anak-anak dan lanjut usia.

Lebih rinci, lebih dari 18.000 anak-anak tewas dan lebih dari 12.400 wanita juga tewas gegara agresi sadis Israel sejak Oktober 2023.

"Israel telah melenyapkan lebih dari 2.180 family Palestina, nan terdiri dari ayah, ibu, dan seluruh family nan tewas," demikian laporan media pemerintah di Gaza, dikutip Al Jazeera.

Israel, lanjut mereka, juga telah memusnahkan lebih dari 5.070 family Palestina lain dan hanya menyisakan satu personil nan tetap hidup di masing-masing keluarga.

Selain itu, serangan membabi buta Israel telah menewaskan lebih dari 1.400 master dan tim medis, 113 personil pertahanan sipil, serta 212 wartawan dan pekerja media.

Lebih dari 750 petugas keamanan nan mengawal truk support kemanusiaan untuk masuk ke Gaza juga tewas karena serangan Israel.

Komunitas internasional telah menyerukan berulang kali gencatan senjata permanen Israel-Hamas. Namun, seruan ini susah terwujud lantaran pasukan zionis terus menggempur Palestina apalagi saat sepakat gencatan.

Pada November 2023, Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata beberapa hari dan diperpanjang hingga total gencatan sepekan.

Pada pertengahan Januari lalu, Israel dan Hamas juga sepakat gencatan senjata. Namun, pasukan Zionis tercatat terus menggempur Palestina di wilayah Tepi Barat.

Israel mengeklaim Tepi Barat tak menjadi bagian dalam kesepakatan.

(isa/bac)