Uang Yang Disimpan Di Bank Bisa Mendadak Hilang, Benarkah?

Sedang Trending 13 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Bank merupakan salah satu tempat nan paling kondusif untuk menyimpan uang. Namun, beberapa orang menganggap jika duit nan disimpan di bank bisa saja mendadak hilang. Benarkah?

Dalam sejumlah kasus, terdapat pengguna nan melaporkan jika uangnya lenyap setelah disimpan di bank. Nominalnya pun juga tidak sedikit lantaran menyentuh nomor hingga ratusan juta rupiah.

Adanya rumor tersebut membikin sebagian orang jadi ragu dan cemas untuk menyimpan duit di bank, terlebih dalam jumlah nan banyak. Namun, benarkah simpan duit di bank bisa tiba-tiba hilang? Berikut kata ahli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simpan Uang di Bank Apakah Aman?

Mengutip catatan detikFinance, Pengamat Perbankan dan Praktisi Pembayaran Arianto Muditomo mengatakan menyimpan duit di bank sudah dijamin aman. Ia juga menepis biaya nan disimpan di bank dapat tiba-tiba menghilang.

Menurut Arianto, hilangnya duit di bank kemungkinan sangat mini lantaran perbankan dilengkapi dengan keamanan nan ketat, seperti pencatatan saldo berlapis.

"Ya (dijamin tidak hilang). Karena di bank, pencatatan saldo pengguna dilakukan berlapis, mulai dari transaksi setor-tarik-transfer, rekening surat kabar mutasi, saldo list dan dimonitor setiap saat oleh sistem perbankan," kata Arianto kepada detikaicom beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Arianto mengatakan jika bank mempunyai jejak audit nan mencatat setiap aktivitas terhadap akun nasabah. Ia juga menekankan perbankan merupakan upaya model nan sangat heavily regulated.

"Wah ini sangat tidak benar. Perbankan adalah upaya model nan sangat diawasi rupiah demi rupiah sampai nomor terkecilnya apalagi dalam sen," ujarnya.

Senada dengan Arianto, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengatakan, kasus biaya pengguna nan lenyap di bank hanya ulah salah satu alias dua oknum. Ia menyebut jika kasus tersebut jangan sampai digeneralisir.

"Kasus itu menimpa satu dua nasabah. Sementara pengguna bank ratusan juta jumlahnya. Itu juga dikarenakan pengguna yg teledor tidak berhati-hati," ungkap Pitter.

Pitter menyebut jika ada seruan untuk menarik duit di bank secara masif lantaran dianggap tidak aman, maka perihal itu bisa berakibat pada perekonomian Indonesia. Menurutnya, perbankan merupakan jantung perekonomian dalam negeri.

"Kalau bank kita salah-salahkan, kita bisa mengalami krisis seperti tahun 1998-1999. Kita sendiri nan bakal susah. Emang kita mau kita krisis lagi?" jelasnya.

Ia pun menegaskan kembali jika tidak ada penjahat di bank. Adanya kasus biaya lenyap nan terjadi hanya menimpa beberapa pengguna saja. Bahkan, sebagian besar pun lantaran ulah pengguna tersebut.

Tips Menabung Uang di Bank Agar Tetap Aman

Memang, pihak bank bakal menjamin keamanan duit nan disimpan milik nasabah. Meski begitu, sebagai pengguna tentu juga perlu melakukan segala langkah agar biaya nan disimpan juga tetap aman.

Mengutip situs Bank Mega Syariah, berikut sejumlah tips menabung duit di bank agar tetap aman:

1. Ganti PIN Secara Berkala

Tips nan pertama adalah rutin mengganti PIN secara berkala. Selain itu, gunakan PIN dengan kombinasi nan susah ditebak dan jangan menggunakan PIN seperti tanggal lahir.

Selain PIN, perhatikan juga penggunaan password pada mobile banking. Sebaiknya menggunakan kombinasi kompleks untuk password, seperti huruf kapital, huruf kecil, karakter, dan juga angka.

2. Jaga Kerahasiaan Data Pribadi

Pastikan untuk menjaga kerahasiaan info pribadi seperti nama ibu kandung, tanggal lahir, alamat tempat tinggal, PIN ATM, hingga password mobile banking. Apabila mendapatkan kode OTP (One-time Password) jangan pernah disebar kepada orang lain.

3. Rutin Cek Saldo Tabungan

Tips berikutnya adalah mengecek saldo di tabungan secara rutin serta riwayat transaksi. Cara ini dapat membantumu mengetahui setiap jenis transaksi nan dilakukan. Apabila ditemukan transaksi tidak dikenal, Anda bisa segera melaporkan ke pihak bank.

4. Simpan Buku Tabungan dan Kartu ATM

Meski duit telah disimpan dengan kondusif di bank, tapi detikers juga perlu menjaga kitab tabungan dan kartu ATM di tempat nan aman. Apabila kartu ATM hilang, segera laporkan ke pihak bank untuk mencegah akibat terjadinya pembobolan rekening oleh orang nan tak bertanggung jawab.


(ilf/fds)

Selengkapnya