ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Dua emiten berkapitalisasi pasar besar terpantau ambruk dan sudah menyentuh auto reject bawah (ARB) pada perdagangan sesi I Selasa (8/4/2025) dan juga turut membebani Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Adapun kedua emiten tersebut ialah saham teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan saham pertambangan Grup Salim PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).
Per pukul 10:30 WIB, saham GOTO sudah ambruk 14,45% ke posisi Rp 71/saham dan juga sudah menyentuh ARB-nya.
Dari orderbook-nya, di kolom bid alias beli, tidak ada antrean nan tertera menandakan bahwa saham GOTO sudah menyentuh ARB. Sedangkan di kolom offer alias jual, pada nilai Rp 71/saham menjadi pemisah bawahnya pada sesi I hari ini. Adapun di nilai ini, ada antrean sebanyak 9,8 juta lot alias sekitar Rp 69,87 miliar.
Sementara untuk saham AMMN, per pukul 10:30 terpantau ambruk 14,97% ke posisi Rp 4.570/saham. Saham AMMN nyaris menyentuh ARB.
Dari orderbook-nya, di kolom bid alias beli, hanya ada satu antrean nan tertera ialah berada di nilai Rp 4.570/saham alias pemisah bawahnya sesi I hari ini, dengan antrean mencapai 474 lot alias sekitar Rp 217 juta.
Saham GOTO nan sudah terkena ARB dan saham AMMN nan nyaris terkena ARB turut menjadi beban IHSG di sesi I hari ini. Per pukul 10:30 WIB, IHSG ambruk 8,2% ke posisi 5.979,278. Keduanya membebani IHSG masing-masing 25,6 indeks poin dan 24,9 indeks poin.
IHSG pun sempat terkena trading halt pada pembukaan sesi I hari ini. Adapun Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini merubah ketentuan ARB dan trading halt.
Untuk ARB, BEI kembali memberlakukan simetris mirip seperti pada pandemi Covid-19. Bedanya, kali ini BEI menyesuaikannya menjadi 15%, bukan 7% pada saat pandemi.
Sementara itu mengenai trading halt, kebijakan ini tetap dilakukan selama 30 menit andaikan IHSG mengalami penurunan hingga lebih dari 8%, trading halt berikutnya selama 30 menit andaikan IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 15%.
Sementara trading suspend dilakukan andaikan IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 20%, dengan ketentuan sampai akhir sesi perdagangan alias lebih dari 1 sesi perdagangan setelah mendapat persetujuan alias perintah OJK.
Sebagai catatan, IHSG dan pasar dunia berguguran setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan tarifnya. Di saat pasar bumi hancur lebur, IHSG dan rupiah tidak bergerak lantaran tetap libur panjang. Artinya, akibat kebijakan Trump dan kepanikan penanammodal baru bakal diserap IHSG, rupiah hingga SBN pada hari ini.
Saham GOTO dan AMMN nan mempunyai kapitalisasi pasar cukup besar membikin pergerakannya juga mempengaruhi IHSG, sehingga jika keduanya ambruk apalagi menyentuh ARB, bukan tidak mungkin IHSG pun ikut terjatuh.
(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Perhatian! BEI Ubah Batas ARB & Trading Halt
Next Article Bos Emiten Tambang Emas (AMMN) Alexander Ramlie Borong Saham Rp13 M