Tulisan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Wafat, Beri Nasihat Kematian

Jakarta, detikai.com --

Paus Fransiskus menorehkan tulisan terakhirnya sebelum sang pemimpin tertinggi umat Katolik bumi itu meninggal bumi pada Senin (21/4).

Tepatnya saat dia menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemeli, Roma, pada Februari lalu, Paus Fransiskus menulis sebuah nasihat tentang kematian.

"Kematian bukanlah akhir dari segalanya, tapi sebuah permulaan atas segala sesuatu. Itu adalah awal nan baru," tulis Paus Fransiskus dalam sebuah kata pengantar nan dia tulis di kitab karangan Angelo Scola, dikutip dari Reuters.

"Karena kehidupan abadi, nan sudah dialami oleh mereka nan memulai cinta kasih di bumi, adalah awal dari sesuatu nan tidak bakal pernah berakhir," lanjut tulisan tersebut.

Paus Fransiskus sempat dirawat di Rumah Sakit Gemeli, Roma, selama lima pekan lantaran menderita pneumonia ganda. Ia kembali ke Vatikan nyaris sebulan lampau setelah dinyatakan pulih oleh tim dokter.

Namun sehari setelah puncak seremoni Paskah, Minggu (20/4), Paus Fransiskus, meninggal bumi setelah mengalami stroke.

Sementara itu, Vatikan mengonfirmasi Paus Fransiskus bakal dimakamkan di Roma pada Sabtu (26/4) pagi waktu setempat.

Otoritas Vatikan menyampaikan pengumuman itu pada Selasa (24/4), demikian dikutip New York Times.

Menurut laporan CNN, Paus bakal dimakamkan pada pukul 10.00 waktu setempat alias jam 15.00 WIB.

Sebelum pengumuman itu muncul, para kardinal di Vatikan berjumpa untuk memutuskan hari pemakaman Paus.

Paus wafat pada Senin pagi waktu setempat lantaran stroke hingga kandas jantung. Sejauh ini belum ada info resmi soal kapan pemakaman pemimpin gereja Katolik itu berlangsung.

(blq/bac)