Tukang Cuci Piring Ini Menjelma Jadi Pengusaha Muslim Berharta Rp 195 T

Sedang Trending 19 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Pengusaha muslim Amerika Serikat, Shahid Khan, membuktikan bahwa menjadi sukses hingga kaya raya tak semudah membalikkan telapak tangan. Sukses perlu digapai lewat kerja keras, konsistensi, dan proses nan panjang.

Miliarder muslim berdarah Pakistan ini pernah merasakan pekerjaan dengan level sangat rendah, ialah menjadi tukang cuci piring.

Mengutip SuccessStory, Shahid Khan lahir 18 Juli 1950 di Lahore, Pakistan. Sejak mini dirinya punya mimpi jadi seorang arsitek. Untuk mewujudkan mimpinya itu, dia nekat merantau ke Negeri Paman Sam saat berumur 16 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setibanya di Amerika, Shahid Khan bekerja sebagai pencuci piring di salah satu restoran dengan penghasilan US$ 1,20 per jam. Berkat kerja kerasnya, Shahid Khan akhirnya sukses menyelesaikan gelar B.Sc bidang teknik industri dari University of Illinois at Urbana-Champaign (UIUC) pada 1971. Shahid Khan akhirnya menjadi penduduk negara AS pada 1991.

Saat tetap duduk di bangku kuliah, Shahid Khan sudah mulai mewujudkan mimpinya nan mau menjadi orang sukses. Ia pertama kali berkarier di Flex-N-Gate. Setelah lulus kuliah, dirinya terpilih menjadi Direktur Teknis di perusahaan tersebut. Dia merupakan pelopor pembuatan bumper mobil untuk truk pick-up dan bengkel perbaikan.

Sukses menjadi pengusaha bumper mobil dan bengkel, Shahid Khan tak langsung berpuas diri. Ia kemudian berupaya membikin kekayaan nan dimiliki tumbuh dengan menanam saham di bumi olah raga.

Pria berkumis tebal ini berupaya untuk mempunyai tim NFL pada 2010. Kesepakatan untuk mengakuisisi 60% St Louis Rams sempat dibuat. Namun, pemegang saham minoritas Stan Kroenke membatalkan perjanjian tersebut lantaran terbentur oleh klausul.

Akan tetapi, Shahid Khan tidak menyerah begitu saja. Dirinya kemudian membeli Jacksonville Jaguar, salah satu tim American Football pada tahun 2011.

Dirinya pun semakin kecanduan dengan menanam saham di bumi olah raga. Sekitar dua tahun setelah membeli tim football, dia membeli klub sepak bola Fulham nan berbasis di Inggris.

Kemudian, Shahid Khan membeli Flex-N-Gate pada 1980 dan hanya dalam waktu 9 tahun menjadikan perusahaan itu sebagai satu-satunya pemasok suku cadang Toyota di AS.

Shahid Khan menikah dengan kekasihnya sejak kuliah, ialah Ann Khan pada 1977. Kini dirinya sudah menikah selama lebih dari 30 tahun dan dikaruniai dua anak ialah Tony dan Shanna. Saat ini, Shahid Khan dan keluarganya tinggal di Naples, Florida.

Melansir Forbes, sekarang Shahid Khan mempunyai kekayaan senilai US$ 12,2 miliar alias sekitar Rp 195 triliun (kurs Rp 16.000). Jumlah itu menempatkannya menjadi orang terkaya bumi nomor 162.

(fdl/fdl)

Selengkapnya