ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Tsunami mulai menghantam pantai Amerika Serikat dengan gelombang awal mencapai garis pantai Hawaii pada Rabu (30/7) tak lama usai gempa magnitudo 8,7 mengguncang Kamchatka, pantai timur Rusia.
Data Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS mencatat ketinggian air di atas 4,3 kaki alias sekitar 1,3 meter di Haleiwa, pantai utara Pulau Oahu, Hawaii.
Mereka juga menyatakan publik mungkin bakal menyaksikan permukaan air naik dan turun saat lebih banyak gelombang mendekat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut rekaman beberapa bagian garis pantai Hawaii mulai menyaksikan permukaan air laut surut saat gelombang tsunami mendekati kepulauan.
Beberapa webcam dari pulau Kauai dan Oahu menunjukkan permukaan air turun secara signifikan dalam satu jam terakhir, demikian dikutip CNN.
Pihak berkuasa di Oahu meminta penduduk segera mengambil tindakan menyusul gelombang nan kian dekat.
"Gelombang tsunami saat ini sedang melanda Hawaii," demikian pernyataan Badan Manajemen Darurat di X.
Pihak berkuasa di Hawaii juga telah meminta penduduk nan tinggal di pesisir untuk segera mencari tempat nan lebih tinggi lantaran potensi tsunami.
Pantai-pantai dan sebagian besar lokasi wisata ditutup dan membikin sebagian besar turis terdampar di penginapan mereka.
Seorang turis dari Florida AS, Jeffrey Booker, bercerita aktivitas liburan dia dan family terpaksa batal setelah meneriman notifikasi peringatan tsunami dan perintah pemindahan di ponsel mereka.
"Kami hendak mengunjungi Taman Nasional Vulkanik Hawaii ketika kami menerima peringatan tsunami dari ponsel kami," kata Booker kepada CNN.
Sejumlah tur kapal pesiar juga dibatalkan imbas situasi ini. Penjaga pantai Hawaiii apalagi meminta seluruh kapal nan berlabuh untuk segera meninggalkan pelabuhan.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
"Seluruh pelabuhan telah ditutup bagi kapal-kapal nan hendak berlabuh. Kapal nan transit di teritorial Hawaii alias hendak berlabuh di pelabuhan kudu tetap berada offshore sampai peringatan selanjutnya keluar," bunyi pernyataan penjaga pantai.
Sejumlah penerbangan menuju Hawaii pun dialihkan, ditunda, hingga dibatalkan.
Sejumlah foto dirilis CNN juga memperlihatkan kemacetan terjadi di ibu kota Honolulu menyusul orang-orang nan berupaya menjauhi pesisir pantai dan mencari tempat pemindahan nan aman.
Gempa dengan magnitudo 8,7 mengguncang wilayah Kamchatka, Rusia. Pusat gempa dilaporkan sekitar 136 kilometer timur Petropavlovsk di semenanjung Kamchatka dengan kedalaman 19 kilometer.
Guncangan itu menjadi gempa terbesar di bumi sejak 2011, dan terkuat di Kamchatka sejak 1952.
Gempa tersebut memicu tsunami di beberapa wilayah Rusia dan peringatan tsunami di sejumlah negara Pasifik termasuk Hawaii di Amerika Serikat, Jepang, Indonesia, hingga Korea Selatan.
(isa/rds)
[Gambas:Video CNN]