Trump Tawarkan Saudi Bantuan Militer Rp1.682 Triliun, Ada Apa?

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Jumat, 25 Apr 2025 11:47 WIB

Jakarta, detikai.com --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan menawarkan support militer sebesar US$100 miliar alias setara Rp1.682 triliun.

Reuters melaporkan, sebanyak enam sumber nan mengetahui berita itu saat Trump ke Saudi pada Mei mengatakan bahwa proposal itu tengah dalam antrean untuk diumumkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paket penawaran tersebut mencuat setelah pemerintahan Joe Biden kandas mencoba membikin kesepakatan mengenai perjanjian pertahanan dengan Riyadh.

Perjanjian itu juga sebagai bagian dari kesepakatan agar Saudi menjalin normalisasi dengan Israel.

Sebelumnya, Biden sempat menawarkan Saudi akses lebih luas ke teknologi senjata AS nan lebih canggih. Penawaran itu sebagai iming-iming agar Riyadh tidak membeli persenjataan canggih dari China dan memperketat investasi Beijing di negara tersebut.

Kini giliran Trump nan mencoba merayu Saudi dengan iming-iming support militer dengan nilai fantastis. Meski demikian, Reuters belum bisa memastikan perincian mengenai proposal support militer nan diajukan Trump kepada Saudi.

Gedung Putih maupun pemerintah Saudi belum merespons permintaan konfirmasi dari Reuters.

Salah satu pejabat pertahanan AS kemudian menyatakan bahwa sejauh ini hubungan antara AS dan Saudi melangkah baik.

"Relasi pertahanan kami dengan Kerajaan Arab Saudi apalagi lebih kuat dari sebelumnya di bawah kepemimpinan Presiden Trump. Menjaga kerja sama keamanan tetap menjadi komponen utama dari kemitraan kami dan kami bakal melanjutkan upaya ini dengan Arab Saudi untuk memenuhi kebutuhan pertahanan mereka," demikian ujar pejabat nan tidak mau disebutkan identitasnya.

Pada periode pertama jabatannya, Trump menyambut baik penjualan senjata ke Saudi sebagai perihal nan baik untuk lapangan kerja di AS.

Salah satu perusahaan produsen senjata AS ialah Lockheed Martin Corp (LMT.N) siap menyuplai berbagai macam sistem persenjataan termasuk pesawat angkut militer C-130, demikian keterangan dari salah satu sumber Reuters.

Sumber itu apalagi mengatakan bahwa LMT.N siap menyuplai rudal-rudal dan radar untuk Saudi.

Perusahaan lainnya nan bakal dilibatkan dalam penawaran support militer AS ke Saudi adalah RTX Corp alias Raytheon Technologies, Boeing Co, Northrop Grumman Corp, dan General Atomics.

RTX, Northrop and General Atomics, menolak berkomentar kepada Reuters. Sementara ahli bicara Lockheed Martin menegaskan penjualan militer ke luar negeri merupakan transaksi dari pemerintah ke pemerintah.

(bac)

Selengkapnya