Trump Sindir Putin Mau Mediasi Iran-israel: Urus Rusia-ukraina Dulu

Sedang Trending 17 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Kamis, 19 Jun 2025 05:00 WIB

Presiden Donald Trump menolak tawaran Presiden Rusia Vladimir Putin nan bersedia menjadi mediator antara Israel-Iran nan sedang berperang. Presiden Donald Trump menolak tawaran Presiden Rusia Vladimir Putin nan bersedia menjadi mediator antara Israel-Iran nan sedang berperang. (Foto: AFP/MAXIM SHEMETOV)

Jakarta, detikai.com --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak tawaran Presiden Rusia Vladimir Putin yang bersedia menjadi mediator antara Israel-Iran nan sedang bertempur sejak lima hari terakhir.

Menurut Trump, Putin sebaiknya mencemaskan dan memperhatikan perang antara negaranya sendiri dengan Ukraina yang tetap berjalan sejak tiga tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyindir Putin sebaiknya mencapai kesepakatan tenteram dengan Ukraina terlebih dulu sebelum memikirkan peperangan di negara lain.

"Dia (Putin) sebenarnya menawarkan support untuk mediasi. Saya lampau bilang 'tolong bantu saya, mediasi (perang) Anda sendiri dulu. Mari kita mediasi Rusia dulu, ok?'," ucap Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada Rabu (18/6) saat ditanya soal percakapannya dengan Putin soal Iran-Israel.

"Saya bilang, 'Vladimir, mari kita selesaikan Rusia lebih dulu, Anda bisa mencemaskan ini (Iran-Israel) belakangan," papar Trump menambahkan seperti dikutip AFP.

Namun, Rusai membantah bahwa telah ada komunikasi baru antara Trump dan Putin baru-baru ini terutama soal Iran vs Israel.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov tampaknya menyiratkan bahwa kedua presiden apalagi tidak berbincang sama sekali dalam waktu dekat. 

Peskov mengatakan kepada instansi buletin negara Rusia TASS bahwa Trump "ngelantur" dengan berbincang soal presidennya itu di depan media.

"Dia (Trump) berbincang secara kiasan. Hidup sekarang penuh peristiwa, jadi memandang ke belakang beberapa hari rasanya seperti memandang ke kemarin," kata Peskov.

Dalam kesempatan terpisah, Putin percaya bahwa perjanjian untuk mengakhiri perang Iran vs Israel ini memungkinkan.

Menurutnya, serangan Israel ke Iran telah membikin bangsa Iran makin erat berasosiasi dan mendukung rezim Ayatollah Ali Khamenei.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya