ARTICLE AD BOX
detikai.com
Selasa, 21 Jan 2025 16:35 WIB
Jakarta, detikai.com --
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menyatakan minatnya untuk mencaplok Greenland, nan sekarang menjadi wilayah otonom milik Denmark.
Dalam pernyataannya pada Senin (20/1), Trump mengatakan bahwa dia percaya Denmark pada akhirnya bakal setuju menjual wilayah tersebut kepada AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Greenland adalah tempat nan luar biasa. Kita membutuhkannya demi keamanan internasional. Saya percaya Denmark bakal setuju," ujar Trump kepada wartawan sekembalinya ke Gedung Putih, melansir AFP.
Ketertarikan Trump pada Greenland bukan perihal baru. Pada masa kedudukan pertamanya, dia mengejutkan bumi dengan mengungkapkan rencana membeli Greenland.
Trump mengeklaim wilayah tersebut krusial bagi keamanan dan kepentingan strategis AS di area Arktik. Namun, pendapat ini menuai kecaman dari Denmark, nan menegaskan bahwa Greenland "bukan untuk dijual."
Trump apalagi sempat membatalkan kunjungannya ke Denmark pada 2019 setelah Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen menyebut buahpikiran tersebut sebagai "absurditas."
Meski demikian, Trump tetap mempertahankan ambisinya untuk menguasai Greenland, termasuk membuka kemungkinan intervensi militer untuk merealisasikan rencana tersebut.
Greenland sendiri mempunyai posisi strategis di area Arktik, dengan sumber daya alam nan melimpah dan potensi jalur pelayaran baru akibat mencairnya es kutub. Selain itu, wilayah ini juga menjadi letak krusial bagi operasi militer, termasuk pangkalan udara AS di Thule, nan sudah lama beroperasi.
Dalam konvensi pers pada Selasa (7/1), Trump menyebut bakal menggunakan kekuatan untuk mencaplok Greenland. Dia berkilah rencana ini untuk memperkuat ekonomi AS.
"Saya bisa mengatakan ini: Kita perlu itu untuk keamanan ekonomi," kata Trump, dikutip CNN.
Trump juga sebelumnya mengatakan Denmark kudu menyerahkan kekuasaan Greenland alias bakal menghadapi tarif impor nan tinggi. Dia juga menyarankan penduduk Greenland untuk menggelar pemungutan bunyi agar bisa menentukan kemerdekaan alias berasosiasi dengan AS.
(del/dna/bac)