Trump Mendadak Berubah Pikiran Hapus Blokir China, Ini Alasannya

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Presiden AS Donald Trump tiba-tiba berubah pikiran setelah makan malam berbareng CEO Nvidia Jensen Huang di kediaman mewah Mar-a-Lago, Florida, Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, pemerintahan Trump berencana melarang ekspor chip AI Nvidia H20 ke China. Padahal, Nvidia sengaja merancang chip H20 nan unik untuk China.

Pasalnya, pemerintah AS sudah berbulan-bulan melarang chip AI paling canggih ke China. Namun, H20 dikembangkan sedemikian rupa sehingga tak termasuk chip canggih dan bisa disalurkan ke China.

Jika chip H20 juga dilarang ke China, perihal ini bakal berakibat besar pada upaya Nvidia nan cukup berjuntai dengan pasar China.

Namun, setelah makan malam di Mar-a-Lago, pemerintahan Trump melunak dan tak jadi melarang ekspor chip H20 ke China.

Perubahan tersebut terjadi setelah Nvidia berjanji bakal menggelontorkan lebih banyak investasi info center di AS, dikutip dari Reuters, Kamis (10/4/2025).

Gedung Putih dan Nvidia tak segera merespons permintaan komentar dari Reuters.

Rencana untuk melarang ekspor chip H20 ke China sebenarnya sudah mencuat sejak Januari 2025, ketika AS tetap di bawah kepemimpinan Joe Biden.

Lalu, pada Februari 2025, Reuters melaporkan permintaan chip H20 nan membludak di China, menyusul kemunculan startup AI canggih dan murah seperti DeepSeek.

Perusahaan China lainnya seperti ByteDance, Alibaba, dan Tencent, telah memesan chip H20 senilai US$16 miliar dalam 3 bulan pertama di 2025, menurut laporan The Information pada pekan lalu.

Alhasil, pemangku kebijakan di AS merekomendasikan pelarangan ekspor chip Nvidia lebih lanjut ke China.

Menurut laporan The Register, Huang rela mengeluarkan duit US$1 juta (Rp16 miliar) demi bisa makan malam dengan Trump.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Dalam Sehari, Harta Pemilik NVIDIA Lenyap Rp 340,2 Triliun!

Next Article Video: RI Kena "Gocek" Lagi, Nvidia Pilih Investasi di Vietnam

Selengkapnya