Trump Mau Buka Blokir China, Perang Dagang Berakhir?

Jakarta, detikai.com - Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China mulai melunak usai Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping berinteraksi lewat telepon pada pekan lalu.

Selanjutnya, delegasi AS dan China kembali duduk bareng untuk melakukan negosiasi di London, Inggris, pada awal pekan ini. Menurut beberapa sumber nan dilaporkan The Wall Street Journal (WSJ), Trump siap memberikan penawaran menarik ke China.

Trump dikatakan mengizinkan para delegasi untuk mencabut hukuman pembatasan ekspor beberapa teknologi inti dan produk buatan AS ke China selama negosiasi berlangsung.

Negosiasi nan digelar di London bermaksud untuk membahas soal pembatasan ekspor nan dilancarkan masing-masing negara. AS memerlukan mineral tanah jarang dari China, sementara China memerlukan teknologi chip canggih buatan AS.

Menurut WSJ, dikutip dari Chosun, Selasa (10/6/2025), AS sepertinya bakal menawarkan pencabutan hukuman terhadap mesin jet dan komponen mengenai nan dibutuhkan untuk proses manufaktur pesawat komersil.

Selain itu, AS juga bisa mencabut pemblokiran software nan dibutuhkan dalam produksi chip, serta ethane nan digunakan pada manufaktru plastik, selama proses negosiasi.

"Kontrol ekspor selama ini tidak dijadikan bahan dalam negosiasi dagang. Ini adalah sesuatu nan di luar kebiasaan," kata master perdagangan internasional dan mitra di Akin Gump, Kevin Wolf.

(fab/fab)

Next Article Blokir Trump Sia-sia, Ini Bukti Amerika Merana Tanpa China