Transformasi Smbc Indonesia Tekankan Semangat Bersama Lebih Bermakna

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta - Bank BTPN sekarang resmi berganti nama menjadi PT Bank SMBC Indonesia Tbk alias SMBC Indonesia. Perubahan ini mencerminkan sinergi dengan induk usaha, Sumitomo Mitsui Banking Corporation dan sebagai bagian dari strategi Perseoran untuk memperkuat posisi di pasar dan meningkatkan kualitas layanan..

Direktur Utama SMBC Indonesia, Henoch Munandar mengatakan transformasi ini merupakan komitmen SMBC Indonesia dalam memberikan jasa kepada pengguna di beragam segmen dengan lebih optimal.

"Transformasi merek ini merupakan komitmen dari SMBC Indonesia untuk melayani pengguna lebih baik, dan memberikan relevansi nan sesuai dengan portofolio mix di bank kami," ungkapnya dalam detikaicom Leaders Talk, dilihat Jumat (28/2/2025).

SMBC Indonesia awalnya dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada para pensiunan, baik pegawai negeri ABRI maupun Polri, nan kala itu memerlukan askes keuangan. SMBC Indonesia juga menjadi salah satu bank nan sukses memperkuat dari krisis moneter pada tahun 1998.

"Ini merupakan kebanggaan bagi kami sebagai salah satu dari sekian banyak bank nan bisa berdiri melampaui usia 60 tahun, hanya sedikit bank alias entitas finansial nan memperkuat melewati krisis pada tahun 1998," ujar Henoch.

"Ini merupakan kelebihan kami nan mengkombinasikan pengetahuan lokal dan support dunia dari grup SMBC, untuk memperkuat berkomitmen kami dalam melayani pengguna Indonesia lebih baik," imbuhnya.

Latar belakang didirikannya SMBC Indonesia sebelum beralih bentuk berasas pada keprihatinan para pendirinya terhadap akses finansial para pensiunan nan terbatas.

"Maka kita bisa membayangkan suatu buahpikiran nan mulia sejak 67 tahun lampau, nan mengedepankan financial inclusion di mana sekarang baru digaungkan," jelas Henoch.

Sementara itu, Jenius sebagai platform layanan perbankan digital dari SMBC Indonesia juga menjadi pionir bank digital pertama nan datang di Indonesia sejak 9 tahun silam. Henoch mengatakan pihaknya juga memandang adanya dinamika dari generasi baru, nan sebut digital savvy.

"Kami meluncurkan aplikasi digital banking Jenius sejak 9 tahun silam dan menjadi bank pertama di Indonesia, nan mempunyai aplikasi digital, nan terus kami kembangkan sampai hari ini," kata Henoch.

"Kami berterima kasih tren ini diikuti oleh perbankan lain, nan berfaedah terobosan kami dinilai sangat relevan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Henoch mengungkapkan pihaknya sudah mendiversifikasikan segmen nan mau dilayani. Merger antara BTPN dan SMBC pada bulan Februari 2019, turut membawa segmen top corporate sebagai segmen nan dilayani.

"Sehingga lengkaplah piramida jasa segmen kami sebagai bank universal. Tinggal gimana mengakselerasi perkembangannya secara lebih baik. Ini merupakan kebanggaan dari pilihan kami untuk mentransformasikan merek bank kami menjadi SMBC Indonesia," ungkapnya.

Henoch juga membeberkan pendekatan strategis dalam transformasi Bank BTPN menjadi SMBC Indonesia, ialah dengan menggabungkan pengalaman lokal dan support global.

"Dengan support dunia dan pengalaman lokal selama 67 tahun, maka kami bakal mencoba menawarkan pengalaman baru seperti pengenalan multi-currency, lewat pocket multi-curenncy yang memberikan kemudahan bagi para pebisnis dan travelers bisa menggunakan aplikasi kami untuk bertransaksi di luar negeri," tutur Henoch.

"Kami mempunyai sasaran untuk mempunyai 12 sampai 15 currency. Saat ini sudah ada 10 currency nan kami terus kembangkan," pungkasnya. (adv/adv)

Selengkapnya