ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Transformasi digital mempunyai peran krusial dalam membikin kelas menengah bangkit. Hal ini disampaikan oleh Bambang Brodjonegoro, Special Advisor to the President for Economic and National Development dalam aktivitas Digital Economic Forum pada Selasa (25/2/2025).
"Kalau kita menggunakan transformasi digital dengan baik maka perbaikan kelas menengah itu bisa dilakukan lebih cepat," ucap Bambang.
Ia menjelaskan bahwa banyak kelas menengah tetap susah bangkit sejak pandemi Covid-19. Seperti sektor rumah tangga nan kehilangan income dan upaya nan susah melanjutkan bisnisnya.
Maka dari itu transformasi digital bisa menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas masyarakat lebih tinggi sehingga turut menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Bambang Brodjonegoro juga mengatakan bahwa transformasi digital kudu bisa menjadi perangkat di setiap aktivitas ekonomi sehingga bisa menjadi solusi bagi masalah ekonomi terutama daya beli.
"Kata kuncinya adalah sejauh kita bisa mengaitkan teknologi digital dengan meningkatkan produktivitas secara umum," ungkap Bambang.
Isu golongan kelas menengah nan saat ini banyak nan turun kelas menjadi perhatian serius lantaran dapat memberatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kelompok kelas menengah juga mendapat perhatian lebih dari pemerintah, lantaran sebagian besar masyarakat Indonesia ada di golongan tersebut. Kelas menengah pula nan bakal mempunyai kontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi nasional pada masa mendatang.
Saat ini kelas menengah tengah menghadapi masalah daya beli nan melemah nan tentu saja kudu segera diselesaikan agar dapat mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi dan keluar dari middle income trap.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Jumlah Kelas Menengah Turun, Bisnis Kredit Barang Apa Kabar?
Next Article Warga Kelas Menengah nan Ingin Tajir, Cek 5 Pesan Warren Buffett