Transaksi Program Belanja Lebaran Tembus Rp 100 Triliun

Jakarta -

Pemerintah mencatat transaksi saat program shopping Lebaran diselenggarakan tembus Rp 100 triliun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beragam program ini dilakukan untuk mendorong konsumsi dalam negeri dan berakibat positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Capaian ini mencerminkan antusiasme masyarakat dalam berbelanja produk dalam negeri serta efektivitas program kolaboratif untuk mendukung pengembangan upaya lokal, meningkatkan daya saing produk UMKM Indonesia di pasar domestik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Airlangga dalam keterangannya, Minggu (4/5/2024).

Program Friday Mubarak dan BINA Lebaran merupakan kerja sama antara Pemerintah dan pelaku usaha, nan didukung penuh oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, melalui penyelenggaraan pagelaran produk UMKM dan pemberian potongan nilai (diskon) hingga 70% di pusat perbelanjaan.

Program Friday Mubarak ini didukung 150 merek ritel nasional dan berjalan pada 28 Februari hingga 28 Maret 2025 dan mencatatkan transaksi sebesar Rp72,3 triliun. Sementara itu, Program BINA Lebaran melibatkan 80 ribu gerai di 402 pusat perbelanjaan nan berjalan pada 14-30 Maret 2025 serta mencatatkan transaksi sebesar Rp32,7 triliun.

"Pemerintah terus mendukung agar program shopping dilanjutkan dan diperluas ke seluruh Indonesia, sehingga faedah ekonominya dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat dan pelaku upaya di beragam daerah," tambah Airlangga.

Untuk melanjutkan keberhasilan program sebelumnya, Pemerintah bakal kembali menyelenggarakan program Belanja di Indonesia Aja (BINA) dalam rangkaian agenda nasional, antara lain dalam rangka memperingati HUT Jakarta melalui Jakarta Festival, Bazar UMKM serentak di 44 kecamatan di Jakarta, dan Pekan Raya Jakarta. Kemudian, masa liburan sekolah alias kembali ke sekolah melalui BINA Back to School alias BINA Holidays bekerja-sama dengan Jakarta Great Sale.

Dilanjutkan pada saat HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2025 melalui BINA 17-an alias Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) dan Indonesia Shopping Festival. Dan, terakhir pada akhir tahun 2025 mendatang melalui BINA Diskon, Harbolnas, dan EPIC Sale.

"Kelanjutan program BINA di beragam agenda tersebut diharapkan bakal dapat terus mendorong peningkatan konsumsi masyarakat, dan memberikan akibat positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di tahun ini," terang Airlangga.

(kil/kil)