Top 3 News: Pihak Universitas Pancasila Tegaskan Eks Rektor Edhie Toet Hendratno Sudah Dipecat

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Universitas Pancasila buka bunyi mengenai status Edie Toet Hendratno, mantan rektor nan terseret kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya. Itulah top 3 news hari ini.

Ketua Bagian Hukum Pidana Universitas Pancasila Hasbullah menegaskan Edie Toet sudah dipecat sejak 12 Juli 2024 dan tak lagi punya kaitan apa pun dengan Universitas Pancasila. Pemecatan itu tertuang dalam SK Yayasan Nomor 177 tertanggal 12 Juli 2024.

Hasbullah juga memastikan surat keputusan itu tetap bertindak hingga hari ini tanpa pencabutan. Menurut Hasbullah, keputusan ini corak sikap tegas yayasan nan tidak mentoleransi kekerasan seksual.

Sementara itu, Quraish Shihab, ayah Najwa Shihab menyampaikan rasa duka mendalam atas berpulangnya sang menantu, Ibrahim Sjarief Assegaf. Menurut dia, berpulangnya Ibrahim Sjarief adalah rahmat Allah SWT lantaran pemakamannya diiringi dengan turunnya hujan.

Quraish Shihab menuturkan, sebagai hamba nan alim kepada Allah maka sudah semestinya dapat mengikhlaskan family nan meninggalkan. Sebab segala perihal nan menjadi keputusan-Nya adalah jalan terbaik.

Berita terpopuler lainnya di kanal News detikai.com adalah mengenai Presiden Prabowo Subianto meminta para pejabat pemerintah untuk bekerja sigap untuk rakyat Indonesia.

Prabowo menekankan, bumi saat ini sudah berubah sehingga pejabat nan malas bekerja dan mempunyai pemikiran asing bakal dipinggirkan.

Prabowo menyoroti izin di Indonesia nan menyulitkan diri sendiri. Prabowo meminta agar semua izin nan menghalang proses perizinan disederhanakan agar tercipta suasana baik bagi semua pihak nan mau membangun Indonesia, baik dari dalam maupun luar negeri.

Berikut deretan buletin terpopuler di kanal News detikai.com sepanjang Rabu 21 Mei 2025:

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno bakal menjalani visum et repertum psycriatrium di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada hari ini, Jumat (22/3/2024).

1. Pihak Universitas Pancasila Tegaskan Eks Rektor Edhie Toet Hendratno Sudah Dipecat

Universitas Pancasila buka bunyi mengenai status Edie Toet Hendratno, mantan rektor nan terseret kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya.

Ketua Bagian Hukum Pidana Universitas Pancasila, Hasbullah menegaskan Edie Toet sudah dipecat sejak 12 Juli 2024 dan tak lagi punya kaitan apapun dengan Universitas Pancasila. Pemecatan itu tertuang dalam SK Yayasan Nomor 177 tertanggal 12 Juli 2024.

"Sudah dipecat dari Juli 2024. Sebenernya dari 12 Juli 2024 sesuai dengan SK Yayasan 177 tersebut," kata Hasbullah kepada wartawan, Rabu, 21 Mei 2025.

"Itu sudah dinyatakan bukan lagi bagian dari Universitas Pancasila dan sudah diberhentikan sebagai pengajar dari Universitas Pancasila," sambung dia.

Selengkapnya...

2. Suami Najwa Shihab Meninggal, Quraish Shihab Kehilangan Menantu nan Sangat Baik

Quraish Shihab, ayah Najwa Shihab menyampaikan rasa duka mendalam atas berpulangnya sang menantu, Ibrahim Sjarief Assegaf. Menurut dia, berpulangnya Ibrahim Sjarief adalah rahmat Allah SWT lantaran pemakamannya diiringi dengan turunnya hujan. 

"Berpulangnya almarhum menjadi tanda Rahmat Tuhan. Tuhan berfirman dalam Al-Qur'an, orang-orang nan durhaka itu, langit tidak menangis buat dia. Artinya tidak turun hujan. Berarti orang nan dicintai Tuhan ketika dimakamkan, hujan turun, ridho," kata Quraish Shihab usai ikut memakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta, Rabu, 21 Mei 2025.

Quraish Shihab menuturkan, sebagai hamba nan alim kepada Allah maka sudah semestinya dapat mengikhlaskan family nan meninggalkan. Sebab segala perihal nan menjadi keputusan-Nya adalah jalan terbaik.

Selengkapnya...

3. Prabowo Ingatkan Pejabat: nan Malas dan Punya Pemikiran Aneh Akan Dipinggirkan

Presiden Prabowo Subianto meminta para pejabat pemerintah untuk bekerja sigap untuk rakyat Indonesia. Prabowo menekankan bahwa bumi saat ini sudah berubah sehingga pejabat nan malas bekerja dan mempunyai pemikiran asing bakal dipinggirkan.

"Kita butuh hasil nan sigap untuk rakyat kita. Dunia berubah, nan lamban, nan males nan punya pemikiran-pemikiran aneh-aneh kudu pinggir dan kita bakal pinggirkan, kita bakal pinggirkan mereka-mereka nan tidak bekerja dengan baik," jelas Prabowo saat membuka Konvesi dan Pameran (Convex) ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025 di ICE BSD Tangerang Selatan, Rabu, 21 Mei 2025.

Dia menyoroti izin di Indonesia nan menyulitkan diri sendiri. Prabowo meminta agar semua izin nan menghalang proses perizinan disederhanakan agar tercipta suasana baik bagi semua pihak nan mau membangun Indonesia, baik dari dalam maupun luar negeri.

Selengkapnya...

Selengkapnya