ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) bakal membagikan dividen tunai dari untung bersih tahun kitab 2024 sebesar 89% dari untung bersih alias sejumlah Rp 21 triliun.
Keputusan tersebut disetujui oleh pemegang saham TLKM lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan dividen tunai nan bakal dibagikan tersebut setara Rp 178,5 per saham.
Adapun untung bersih TLKM sepanjang tahun 2024 sebesar Rp 23,6 triliun.
Sementara, sisa untung bersih bakal dibukukan sebagai untung ditahan sebesar 11% dari untung bersih alias sejumlah Rp 2,59 triliun.
Diketahui, TLKM menutup tahun 2024 dengan mencatat keahlian finansial nan positif. Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp150,0 triliun alias tumbuh 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya.
EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) konsolidasi tercatat sebesar Rp75,0 triliun dengan margin EBITDA tetap terjaga pada 50,0%, meskipun terdampak oleh program Pensiun Dini (Early Retirement Program/ERP) nan dilaksanakan pada kuartal II 2024. Selain itu, Perseroan juga mencatat untung bersih sebesar Rp23,6 triliun dengan margin untung bersih pada 15,8%. Sedangkan untuk untung bersih operasional tercatat sebesar Rp24,1 triliun dengan margin untung bersih operasional 16,1%.
Pada kuartal IV 2024, Telkom mencatat pertumbuhan pendapatan positif sebesar 2,2% QoQ menjadi Rp37,7 triliun. Sementara itu, pada periode ini untung bersih meningkat sebesar 1,0% QoQ menjadi Rp6,0 triliun, dengan margin untung bersih sebesar 15,8%.
Pada perdagangan hari ini, Selasa (27/5/2024), saham TLKM naik 2% lebih ke Rp 2.860 per saham dan dalam sebulan terakhir telah terapresiasi 11%.
Menggunakan nilai perdagangan terbaru, indikasi imbal hasil dividen TLKM mencapai nyaris 7,5%.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini: