ARTICLE AD BOX
detikai.com
Minggu, 30 Mar 2025 16:10 WIB

Jakarta, detikai.com --
TNI tengah menyiapkan pasukan dan alutsista untuk diberangkatkan dalam misi kemanusiaan ke Myanmar nan terguncang gempa beberapa waktu lalu.
Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Kristomei Sianturi menyatakan hari ini, Minggu (30/3), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menghadiri rapat nan dipimpin oleh Menko PMK Pratikno mengenai support ke Myanmar itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"TNI bakal menyiapkan pasukan (Tim SAR, pemindahan medis, Tim Zeni ), kapal rumah sakit (KRI Rajiman), 3 pesawat C-130/Hercules, 1 Heli Super Puma dan 3 Heli caracal untuk misi kemanusian korban musibah alam Gempa Bumi di Myanmar," kata Kristomei saat dihubungi, Minggu.
Ia menjelaskan tim advance bakal diberangkatkan pada Senin (31/3) besok.
Kristomei menyebut Panglima TNI juga telah memerintahkan satuan nan bakal terlibat misi kemanusiaan untuk mengecek dan menyiapkan personil, peralatan dan perlengkapan, serta alutsista nan bakal digunakan.
"Berangkat ke Myanmar, wilayah nan paling terdampak dan korbannya paling banyak," katanya.
Gempa bumi 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar, Jumat (28/3). Guncangan terasa hingga China hingga Thailand.
Diberitakan AFP pada Minggu (30/3) awal hari, junta militer mengatakan jumlah korban gempa Myanmar hingga saat ini sudah mencapai 1.644 orang meninggal, lebih dari 3.400 terluka dan 139 orang terkonfirmasi hilang.
Sementara itu di Thailand, dilaporkan sebanyak 10 orang tewas. Menurut laporan CNN per Sabtu (29/3), pihak berkuasa Thailand menduga lebih dari 100 orang terjebak di bawah reruntuhan gedung nan dibangun di Bangkok.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyatakan Indonesia siap memberikan support untuk pemulihan musibah gempa bermagnitudo 7,7 nan mengguncang Myanmar dan Thailand, Jumat (28/3).
"Indonesia siap memberikan semua support nan diperlukan untuk upaya pemulihan di wilayah nan terkena dampak," kata Prabowo melalui unggahan di akun X resmi, Jumat.
(fra/yoa/fra)
[Gambas:Video CNN]