ARTICLE AD BOX
Amman -
Timnas Palestina membikin video menyayat hati jelang laga melawan Yordania dan Irak. Isinya memperlihatkan negara nan hancur lebur.
Palestina bakal kembali bertanding di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Singa Kanaan bakal melawan Yordania dan Irak, 20 dan 25 Maret 2025.
Jelang laga itu, Palestina mengumumkan skuad dengan mengunggah video. Isinya cukup menyayat hati
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam media sosial Palestine FA, video berdurasi 3 menit 11 detik diunggah. Isinya pengumuman skuad dengan plot nan cukup miris.
Video memperlihatkan seorang anak, di tengah lingkungan nan hancur akibat perang, memegang foto gambar pemain Timnas Palestina. Ia kemudian membujuk anak-anak lain bermain, sembari memperlihatkan foto pemain lain satu per satu.
🇵🇸 La selección palestina de fútbol dio a conocer a los jugadores convocados para los partidos de eliminatorias contra Jordania e Irak, en un emotivo video que muestra imagenes de cómo está el país.pic.twitter.com/IhfBeydV59
— Fútbol y Política (@FutboliPolitica) March 17, 2025Video menyoroti kondisi Palestina nan hancur akibat perang; banyak tenda pengungsian, pasar dan sekolah darurat, hingga tak ada taman bermain bagi anak. Di akhir momen, anak-anak akhirnya bisa bermain sepakbola dengan senang usai menggantung foto pemain Palestina di pagar.
Inti dari video itu menggambarkan bahwa sepakbola bisa menjadi angan dan kebahagiaan bagi anak-anak Palestina, nan banyak menjadi korban serangan Israel. Perang memang banyak merenggut korban, apalagi dari sepakbola Palestina sendiri.
Menurut media Palestina, Quds News Network, korban agresi Israel di Gaza menewaskan 644 orang dari sektor olahraga. Sebanyak 359 korban di antaranya adalah pemain, pegawai, dan pekerja di sektor sepakbola, termasuk 91 anak dan 268 remaja.
Selain itu, Israel juga menghancurkan ratusan akomodasi olahraga di Gaza dan 13 di Tepi Barat, dengan 24 pegiat sepakbola juga ditahan Israel.
Laga melawan Yordania sedianya juga mau digelar Palestina di Stadion Faisal Al-Husseini. Namun, kekhawatiran bakal agresi Israel membikin laga dipindah ke Amman, Yordania.
Timnas Palestina sekarang tetap berjuang lolos ke Piala Dunia 2026. Di Babak Ketiga, tim didikan Ihab Abu Jazar terbenam di dasar Grup B dengan 3 poin, tetap punya kesempatan untuk bisa maju ke babak keempat.
(yna/krs)