'timnas Malaysia Bagai Raksasa Yang Bangun Dari Tidur'

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

CEO Timnas Malaysia, Rob Friend menyebut Harimau Malaya bagai raksasa nan bangun dari tidur. Kemenangan telak 4-0 atas Timnas Vietnam, jadi awalan!

Timnas Malaysia menang 4-0 atas Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027. Itu jadi kemenangan pertama dalam 11 tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Timnas Malaysia sekarang ditukangi muka-muka baru. Jabatan CEO dipegang oleh Rob Friend, laki-laki asal Kanada nan dulu kenyang bermain di Bundesliga. Pelatih baru untuk timnasnya adalah Peter Cklamovski.

Timnas Malaysia sapu bersih dua laga adal di Grup A dengan 2-0 atas Nepal dan 4-0 atas Vietnam. Kemenangan atas Vietnam, disebut Rob Friend jadi titik mula kebangkitan Harimau Malaya!

"Saya selalu bilang, Timnas Malaysia itu bagai raksasa nan tertidur. Sekarang, saatnya kami bangun!" jelas Rob Friend dilansir dari The Star.

Rob menjelaskan, Malaysia punya blue print nan jelas untuk membangkitkan sepakbolanya. Ekosistem sedang dibangun, baik dimulai dari pembinaan usia dini, liga nan kompetitif, dan timnasnya nan mulai kehadiran para pemain naturalisasi.

"Kami serius untuk meningkatkan standar sepakbola negeri ini. Sekarang kami memulai dengan sangat bagi, jadi daya untuk seluruh ekosistem dan bagus untuk kepercayaan diri para pemain," ujarnya.

Di skuad Timnas Malaysia, ada 12 pemain naturalisasi dari garis keturunan dan tiga pemain asing non-keturunan. Rob Friend mengaku, langkah naturalisasi bisa jadi solusi jangka pendek untuk meningkatkan level permainan.

"Semangat mereka (pemain naturalisasi-red) untuk memihak Malaysia terlihat jelas. Kami bakal terus mengidentifikasi talenta di luar negeri dengan akar Malaysia ," tegasnya,

"Kami kudu terus bekerja dengan konsisten dan memandang jangka panjang pada setiap lapisan ekosistem. Itu dimulai dari akar rumput dan berinvestasi dalam pengembangan pemuda, pendidikan kepelatihan, dan menyediakan jalur nan jelas dari akademi ke tingkat profesional," tutupnya.

(aff/pur)

Selengkapnya