Tim Bsmi Tembus Gaza Palestina, Mulai Bertugas Di Rumah Sakit European

detikai.com, Jakarta - Tim Emergency Medical Team (EMT) 1 Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) resmi memasuki Jalur Gaza dan mulai memberikan pelayanan medis di akomodasi kesehatan setempat sejak Sabtu, 29 Maret 2025. 

Dua master spesialis, ialah dr. R. Dany Erlangga, Sp.BS, dan dr. Rinaldi Tri Frisianto, Sp.An, ditempatkan di Rumah Sakit European Gaza setelah berkoordinasi dengan otoritas kesehatan setempat.

Penempatan ini dilakukan sesuai kebutuhan mendesak bakal tambahan tenaga medis.

Pada hari pertama bertugas, kedua master ahli tersebut telah melakukan tindakan operasi terhadap pasien nan mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

"Kami berterima kasih bisa sampai di Gaza dan mulai bekerja membantu pasien nan membutuhkan. Namun, situasi di sini tetap sangat sulit. Serangan tetap terdengar di beberapa titik, dan akses support medis sangat terbatas,” ujar dr. Dany dalam keterangannya.

Ia mengungkapkan, tantangan utama dalam misi ini adalah kondisi keamanan nan belum stabil dan terbatasnya logistik medis nan tersedia.

Meski menghadapi beragam kendala, Tim EMT 1 BSMI tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi penduduk Gaza nan terdampak konflik.

“Kami memandang langsung sungguh banyaknya pasien nan memerlukan pertolongan medis darurat. Tim medis dari beragam negara bahu-membahu memberikan perawatan terbaik di rumah sakit ini,” tambah dr. Dany.

Warga Gaza menghadapi Idul Fitri dengan kesedihan mendalam akibat perang nan terus berlanjut. Sebagian penduduk menggelar salat di tanah kosong di Deir al-Balah, di tengah kehancuran. "Ini adalah Idul Fitri penuh duka," kata Adel al-Shaer, nan kehilan...