ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Tokopedia dan TikTok Shop mencatat saat ini ada sekitar 8 juta pembuat dan afiliator nan berkontribusi mempromosikan produk di platform mereka.
Fakta ini diungkap dalam peluncuran program KALCER (Kemenperin Angkat Lokal Cepat Terkenal), kerja sama antara Tokopedia, TikTok Shop, dan Kementerian Perindustrian RI, Kamis (19/6/2025).
Lewat program ini, ratusan UMKM bakal mendapatkan training membuka toko online hingga memaksimalkan fitur-fitur unggulan seperti Live Shopping dan Program Afiliasi.
"Program ini dirancang untuk membantu UMKM bersaing dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital lewat Tokopedia dan TikTok Shop," ujar Vonny Susamto, Direktur Tokopedia dan TikTok E-Commerce Indonesia, di instansi Tokopedia, Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Sementara itu, fitur Live Shopping sekarang menjadi salah satu daya tarik untuk memasarkan produk di Tokopedia dan TikTok Shop.
Selain menawarkan pengalaman shopping nan lebih interaktif, fitur ini mempermudah proses pemasaran produk bagi seller.
Menurut riset internal nan dipaparkan Tokopedia, konsumen memilih mencari produk lewat fitur live shopping lantaran sejumlah alasan.
Sebanyak 87% menyukai cerita menarik di kembali produk lokal, 72% tertarik lantaran banyak promo, sementara 67% menilai penjelasan produk lebih lengkap.
Lainnnya, memanfaatkan promo tanggal kembar (66%), mengincar flash sale (63%), merasa kualitas produk lebih terpercaya (62%).
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
TikTok Shop Ganti Logo, Bos Tokopedia Ungkap Alasannya