Tiktok Phk Massal, Karyawan Seluruh Dunia Kena

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - TikTok melakukan PHK massal nan berakibat untuk tenaga kerja di seluruh dunia. Sejumlah tenaga kerja di unit keamanan nan menangani moderasi konten dirumahkan sebagai bagian dari restrukturisasi.

Dilansir Reuters, dua sumber menyebut Kepala Operasi TikTok Adam Presser nan juga membawahi unit tersebut, mengirim memo kepada staf pada Kamis (20/2/2025) untuk menginformasikan keputusan ini.

PHK dimulai pada hari nan sama untuk tim di Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

TikTok tidak segera menanggapi permintaan tanggapan mengenai PHK massal ini.

Langkah tersebut dilakukan ketika nasib TikTok tetap berada di awang-awang.

Aplikasi video pendek terkenal nan digunakan oleh nyaris separuh masyarakat Amerika Serikat ini sempat meninggal suri bulan lalu, sebelum sebuah undang-undang diberlakukan pada 19 Januari nan mengharuskan pemiliknya, ByteDance, untuk menjual aplikasi dengan argumen keamanan nasional alias menghadapi pelarangan.

Pada Januari tahun lalu, Shou Chew dari TikTok memberikan kesaksian di depan Kongres berbareng dengan kepala Meta, Mark Zuckerberg, dan kepala teknologi dan media lainnya dalam sebuah dengar pendapat di mana para personil parlemen menuduh perusahaan-perusahaan tersebut kandas melindungi anak-anak dari meningkatnya ancaman pemangsaan seksual di platform mereka.

Menjawab pertanyaan dari Senator Lindsey Graham dari Partai Republik, CEO TikTok mengatakan bahwa perusahaan bakal menghabiskan lebih dari $2 miliar untuk upaya kepercayaan dan keamanan.

Sementara Oktober tahun lalu, perusahaan ini memberhentikan ratusan tenaga kerja global, termasuk sejumlah besar staf di Malaysia lantaran perusahaan ini mengalihkan fokusnya ke penggunaan AI nan lebih besar dalam moderasi konten.

TikTok mengatakan bahwa mereka mempunyai 40.000 ahli di bagian kepercayaan dan keamanan di seluruh dunia. Reuters tidak dapat segera memastikan sejauh mana pemutusan hubungan kerja ini.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pendanaan Makin Ketat, Modal Ventura Tuntut Ini Dari Startup

Next Article Daftar 15 Pekerjaan Terancam PHK, Ganti Profesi Sebelum Terlambat!

Selengkapnya