Tiket Kereta Cepat April Sudah Bisa Dibeli

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memperpanjang masa penjualan tiket di momen libur Lebaran 2025. Kini, tiket Whoosh bisa dibeli sejak H-25 perjalanan, sehingga untuk tiket keberangkatan bulan April 2025 sudah bisa dipesan.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan sebelumnya pembeli hanya dapat memesan tiket Whoosh maksimal H-14 sebelum keberangkatan. Inovasi ini dilakukan untuk memberikan elastisitas dan kenyamanan lebih bagi para penumpang dalam menentukan agenda perjalanan mudik dan balik.

"Jadi di momen libur lebaran kali ini, kita memberikan elastisitas juga nyaris 25 hari. Kenapa? Karena biasanya kita memandang pada saat momen libur seperti ini, terhadap peningkatan penumpang, sehingga kita harapkan masyarakat itu bisa merencanakan perjalanan nan lebih baik lagi," kata Eva, dalam aktivitas Media Gathering di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur, Jumat (14/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eva mengatakan, tiket Whoosh bisa dipesan untuk keberangkatan H-25 mulai tanggal 14 Maret 2025 malam ini, untuk keberangkatan hingga tanggal 15 April 2025. Dengan demikian, masyarakat sudah bisa memesan tiket untuk kembali usai libur Lebaran.

"Kemarin banyak nan nanya, mereka mungkin bingung, dipikirnya itu tiket Whoosh sudah lenyap untuk perjalanan nan after Lebaran, maksudnya misalnya mereka perlu tanggal 5 alias tanggal 4. Padahal sebenarnya memang belum dibuka lantaran ketentuannya pemesanan dibuka untuk H-14. Nah makanya sekarang kita umumkan," ujarnya.

Dalam catatan KCIC, tren pembelian tiket Whoosh menunjukkan sekitar 85% penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan. Atas perihal ini, Evamengingatkan masyarakat agar merencanakan perjalanan tiket secara online untuk mengantisipasi akibat kehabisan.

Pembelian tiket Whoosh lewat aplikasi tetap bisa dilakukan H-30 menit sebelum keberangkatan. Sedangkan jika melalui loket, maksimal di H-15 menit sehingga terbilang cukup mepet.

"Ini juga kudu kita ingatkan, jika di loket itu, hanya bisa 15 menit sebelum keberangkatan sudah maksimal. Kita cemas mereka nggak terkejar untuk keretanya lantaran ada proses X-ray, kemudian juga proses tap in di gate. Kita juga ada ketemuan 5 menit sebelum agenda keberangkatan gate sudah tidak bisa lagi menerima tap in," ujarnya.

(shc/rrd)

Selengkapnya