ARTICLE AD BOX
detikai.com
Senin, 31 Mar 2025 20:44 WIB

Makassar, detikai.com --
Tiga anggota Polsek Tiworo Tengah, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, diduga menjadi korban penganiayaan nan dilakukan sejumlah penduduk sipil dan dua personil TNI pada malam takbiran.
"Iya 9 orang penduduk diduga terlibat sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan. Untuk 2 personil TNI ialah Serda AN dari Korem Palu dan Pratu R dari Kodim Kendari telah ditangani dari pihak POM," kata Kasi Humas Polres Muna, Ipda Baharuddin dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/3).
Baharuddin menerangkan ketiga personil Polsek Tiworo Tengah menjadi korban pengeroyokan yakni, Bripda H, Briptu RS dan Bripda AMP nan bermulai melakukan pengamanan di malam takbiran, Minggu (30/3) sekitar pukul 23.30 WITA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bripda H menjadi korban pengeroyokan saat melakukan upaya mengamankan penduduk nan menggunakan knalpot brong di depan instansi Polsek. Tiba-tiba dua orang personil TNI nan libur diduga melakukan penyerangan dengan pemukulan terhadap Bripda H," ungkapnya.
Kemudian Briptu RS berupaya melerai saat Bripda H dikeroyok, namun RS diduga dipukul oleh Pratu R. Sementara, Bripda AMP dikeroyok di Tugu Rambutan hingga mengalami pendarahan di bagian wajah.
"Bripda AMP ini sudah dalam perjalanan ke rumahnya, namun kembali lagi ke polsek setelah mendapatkan info itu. Tapi, dalam perjalanan berhadapan dengan terduga pelaku Serda AN dan memukul bagian kepala Bripda AMP," jelasnya.
Setelah itu, kata Baharuddin Bripda AMP dibawa ke Tugu Rambutan, kemudian AMP dianiaya hingga mengalami luka robek di bagian bibir bawah.
"Terduga pelaku serda AN memukul bagian kepala Bripda AMP dan dibalas dengan menampar kepala bagian belakang terduga pelaku. Lalu, terduga pelaku merangkul Bripda AMP dan melangkah menuju Tugu Rambutan. Setibanya di Tugu Rambutan, terduga pelaku memukul bagian mulut Bripda AMP hingga mengalami luka robek pada bibir bawah," terangnya.
Akibat kejadian itu, kata Baharuddin para korban mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di Puskesmas Tiworo Kepulauan (Tikep).
"Keterlibatan TNI dalam kejadian ini sudah ditangani oleh POM," katanya.
Sementara, Danrem 143 Haluoleo, Brigjen TNI R Wahyu Sugiarto dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut, belum memberikan keterangan resminya.
(ugo/mir/ugo)
[Gambas:Video CNN]