The Jakmania Tanggapi Isu Tunggakan Gaji & Anjloknya Performa Persija

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

The Jakmania menanggapi rumor penunggakan penghasilan dan anjloknya penampilan Persija Jakarta akhir-akhir ini. Dua perihal itu menjadi masalah klub ibu kota.

Kabar terhambatnya bayaran muncul dari 'keluhan' para pemain Persija di media sosial. Seiring dengan perihal itu, performa Persija pun ambruk hingga kudu terlempar dari persaingan di papan atas.

Persija sempat menempel Persib Bandung nan nangkring dan akhirnya sekarang dipastikan menjadi juara Liga 1 2024/25. Namun sekarang Persija merosot ke ranking ke-6 dengan raihan 50 poin alias berbeda 15 nomor dengan Persib di puncak klasemen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang masalah finansial nan terjadi ini kan sebenarnya ya bukan tahun ini. Bukan artinya kami melakukan pembenaran, tapi bahwa masalah ini terjadi lantaran satu argumen tertentu, Persija tidak bisa main di JIS, sudah berapa banyak pertandingan kandang nan tidak main di Jakarta?" kata Ketum The Jakmania Diky Budi Ramadhan kepada wartawan.

"Dan kami pun The Jak merasakan gimana capeknya jika kita main kandang tapi rasa tandang, kita keluar-keluar segala macam dan tanpa penonton. Tapi ya terlepas dari itu bahwa ini masalah esensial nan kudu diperbaiki oleh Persija," ujarnya menambahkan.

Diky punya saran agar Persija tidak terlalu jor-joran dalam mengiming-imingi penghasilan ke pemain. Diduga Persija kesulitan melunasi bayaran pemain lantaran nilainya nan terlalu tinggi.

Dalam beberapa musim terakhir, nilai pemain memang mengalami kenaikan tinggi. The Jakmania berambisi Persija tidak lagi terjebak dengan situasi ini dengan menjanjikan bayaran sesuai keahlian klub saja.

"Sebenarnya langkah paling mudah memperbaiki menurut kami kan adalah Persija sadar diri saja bahwa Persija itu berapa sih untuk bayar pemain alias menggaji pemain, cocokkan dengan kualitas-kualitas pemain nan ada. Dan gimana langkah bermusyawarah kepada pemain agar memang pemain itu mau sepakat dengan angka-angka nan ditetapkan oleh Persija itu sendiri. Sesuai dengan keahlian Persija," tutur Diky.

"Tapi kita sama-sama tahu bahwa Insyaallah musim depan Persija kan main kandang semuanya di JIS. Jadi jika itu memang sudah dipastikan, semestinya tidak ada masalah lagi dari sisi finansial. Dan jika tetap ada sisi masalah finansial, berfaedah memang ada satu masalah besar di Persija nan kudu diperbaiki saat ini juga," ucapnya.

(mro/aff)

Selengkapnya