Teror Trump Menggila, Satu Dunia Jadi Korban

Jakarta, detikai.com - Teror Presiden Donald Trump makin ganas. Terbaru, Taiwan dituduh mencuri upaya chip dari Amerika Serikat (AS).

Sebelum tuduhan itu, dia mengumumkan tarif bagi prosesor buatan luar negeri. Trump telah merencanakan untuk mengenakan tarif nyaris 25 persen hingga 100 persen pada chip semikonduktor nan dibuat di luar AS, termasuk Taiwan.

Dalam konvensi pers baru-baru ini, Trump mengonfirmasi bahwa dia memberlakukan tarif nan cukup besar pada chip buatan luar negeri, nan dia yakini bakal meningkatkan ekonomi AS dalam jangka panjang.

Trump memberlakukan tarif nan cukup tinggi pada chip semikonduktor dari Taiwan dan negara-negara lain, demikian dikutip dari Android Headlines, Kamis (20/2/2025).

Ia juga mengakui bahwa tarif pada chip buatan luar negeri dapat menyebabkan nilai perangkat elektronik konsumen naik untuk orang Amerika dalam jangka pendek.

Selanjutnya, Trump bakal mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai tarif mobil pada 2 April mendatang.

Anggota kabinet Trump bakal memberikan laporan nan menguraikan opsi-opsi tarif impor di seluruh industri. Ia mengatakan bahwa pemerintah dapat memungut pajak sebesar 25 persen, alias lebih tinggi, untuk impor tersebut.

Trump telah lama mengatakan perlakuan tidak setara terhadap ekspor otomotif Amerika Serikat di pasar luar negeri.

Trump belum mengungkapkan kapan tepatnya dia bakal memberlakukan tarif baru untuk chip semikonduktor dan obat-obatan.

Ia hanya mengatakan bahwa dirinya mau memberikan waktu bagi produsen obat dan chip untuk mendirikan pabrik di AS sehingga mereka dapat menghindari tarif nan bakal datang.

Trump mengatakan bahwa dia mengharapkan beberapa perusahaan teknologi terbesar di bumi untuk mengumumkan investasi baru di AS dalam beberapa minggu ke depan. Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai perihal ini.

Untuk melawan tarif baru dari Trump, beberapa perusahaan seperti TSMC dilaporkan telah memutuskan untuk meningkatkan nilai produksi chip.

MediaTek juga menjalankan simulasi untuk memprediksi hasil potensial dari tarif Trump. Berbagai raksasa teknologi bumi bakal terdampak dengan kebijakan kenaikan tarif dari Trump, sehingga diprediksi bakal memengaruhi harga jual dan akhirnya pendapatan. 

(fab/fab)

Next Article Petaka Trump Dimulai, Elon Musk Terancam Tumbang