ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Seorang wanita nan menuding Sean Diddy Combs melakukan pelecehan seksual kepadanya menangis saat mengisahkan kejadian tersebut dalam sebuah dokumenter berjudul Diddy: The Making of a Bad Boy.
Perempuan tersebut diperkenalkan dengan nama Ashley. Ashley duduk berbareng pengacaranya membahas soal kejadian nan disebut terjadi pada 2018 tersebut dalam dokumenter nan dibuat oleh Peacock dan NBC itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ashley Parham nan mengusulkan gugatan pada Oktober 2024, menuding P Diddy memperkosanya dengan remot TV dan betul-betul merusak kehidupannya.
"Saya menjadi sangat penyendiri," ungkap Ashley sembari menangis, seperti diberitakan People. "Saya tidak memercayai siapa pun."
Pada Oktober 2024, Ashley menuding P Diddy melakukan pemerkosaan beramai-ramai sebagai balas dendam lantaran wanita itu menuding musisi tersebut terlibat dalam pembunuhan rapper Tupac Shakur.
Ashley menyatakan berjumpa dengan P Diddy secara virtual melalui Facetime nan dimulai oleh seorang laki-laki nan dia temui di luar sebuah bar pada Februari 2018.
[Gambas:Video CNN]
Pria tersebut disebut berupaya memamerkan diri kepada Parham sebagai orang dengan kenalan penuh orang terkenal dan menggunakan nama P Diddy. Namun Parham menyebut dirinya tak terkesan dengan perihal itu dan menilai Diddy terlibat dalam pembunuhan Tupac Shakur.
Ucapan Parham itu didengar Diddy, dan rapper tersebut diklaim mengatakan bahwa Parham "akan membayar" pernyataan tersebut.
Dalam dokumenter terbaru ini, Ashley nan wajahnya ditutup serta pengacaranya menyatakan bahwa laki-laki nan ditemui Ashley tersebut sebenarnya adalah "scouter" untuk Combs.
Pada Maret 2018, Ashley diundang ke rumah seorang laki-laki di Orinda, California, untuk membantu pengobatan kanker. Namun rupanya itu adalah jebakan untuk Ashley. Di sana, dia dilecehkan oleh Combs.
Diberitakan Page Six pada 13 Januari 2025, pengacara Combs menyebut klaim Ashley baik dalam gugatan maupun dalam dokumenter tersebut adalah "rekayasa".
"Film dokumenter ini mendaur ulang dan mengabadikan ketidakejujuran dan teori persekongkolan nan sama nan telah dilontarkan terhadap Tuan Combs selama berbulan-bulan," tulis tim hukumnya dalam sebuah pernyataan.
"Sangat mengecewakan memandang NBC dan Peacock terjerumus dalam lumpur nan sama dengan reporter tabloid nan tidak etis," lanjutnya.
"Dengan menyediakan platform bagi para pembohong dan oportunis nan terbukti melakukan kejahatan untuk membikin tuduhan pidana palsu, dokumenter tersebut merupakan kewartawanan nan tidak bertanggung jawab dalam corak terburuk," kata mereka.
Selain itu, pengacara P Diddy juga menyatakan bahwa Departemen Sheriff Contra Costa sudah "menyelidiki secara menyeluruh" laporan Ashley dan "memutuskan bahwa klaim tersebut tidak berdasar".
"Tuan Combs tidak berada di dekat Orinda, California, pada hari dia menyatakan dirinya diserang," kata pengacara P Diddy.
"Tidak ada bukti bahwa Tuan Combs pernah berada di ruangan nan sama dengan Nona Parham. Dia betul-betul tidak dapat dipercaya dan tidak ada orang waras nan memandang bukti tersebut bakal mempercayai ceritanya."
Jika Anda mengalami, melihat, mendengar, dan mengetahui tindak kekerasan alias pun pelecehan kepada wanita dan anak, hubungi SAPA via telepon 129 alias melalui WA 08111-129-129.(end/end)