ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Cristiano Ronaldo mengalami kegagalan nan ke-32 saat mengeksekusi penalti. Sedemikian buruknya tindakan teranyar CR7 dari titik 12 pas itu pun sempat viral.
Aksi paling anyar Ronaldo sebagai pengeksekusi penalti terjadi ketika Portugal menghadapi Denmark dalam laga leg kedua perempatfinal UEFA Nations League.
Di menit-menit awal pertandingan, Portugal nan menjadi tuan rumah sudah mendapatkan penalti. Cristiano Ronaldo nan maju sebagai algojo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah ambil ancang-ancang, pesepakbola nan merumput di Arab Saudi berbareng Al Nassr itu sempat melambatkan aktivitas sebelum akhirnya melepaskan tembakan. Sepakannya tidak kencang, bola pun dengan mudah diamankan penjaga gawang.
[Gambas:Twitter]
Kegagalan Ronaldo dalam mengeksekusi penalti, apalagi dengan langkah nan seperti itu, tidak ayal memicu kehebohan di jagat maya namalain viral. Netizen ramai berkomentar.
"Itu adalah salah satu sepakan penalti paling jelek nan pernah saya lihat dari Cristiano Ronaldo," sebut seorang netizen.
Yang lain mengamini dengan terkejut. "Penalti paling jelek nan saya lihat dari Ronaldo!! Wow."
Dengan Ronaldo biasanya tokcer dari titik 12 pas, netizen lain pun tidak kalah terkejut. "Mengubah style setelah menjadi lima pencetak gol penalti sepanjang sejarah? Kenapa bisa seperti itu?".
Merangkum statistik dari Transfermarkt dan messivsronaldo.app, sebelum ini Cristiano Ronaldo memang punya kecenderungan positif saat menjadi pengeksekusi penalti.
Selepas kegagalan bikin gol dari titik putih melawan Denmark, persentase kesuksesan Ronaldo bikin gol penalti pun tetap mencapai 84,4 persen. Dari 205 kali CR7 mengambil tendangan penalti, 173 di antaranya menjadi gol.
Dari jumlah total penalti nan diambil Cristiano Ronaldo sepanjang kariernya itu, baik di klub maupun saat memihak timnas Portugal, hanya 32 kesempatan nan berujung dengan kegagalan.
Sedangkan unik di level timnas, Ronaldo tercatat sudah 30 kali menjadi penyelenggara penalti. Kegagalan bikin gol dari titik putih terjadi sebanyak 9 kali, termasuk ke gawang Denmark.
(krs/rin)