Teka Teki Megatsunami 200 Meter Hajar Greenland

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Pada 2023 lalu, wilayah Greenland disebut mengalami megatsunami setinggi 200 meter. Namun sejumlah intelektual kebingungan dengan kejadian tersebut.

Megatsunami dilaporkan terjadi di Fjord Greenland, dan baru setahun kemudian diketahui oleh publik.

Fenomena akibat tanah longsor itu terjadi setelah 25 juta meter kubik batu dan es jatuh dari lereng sepanjang 600-900 meter. Berdasarkan gambaran satelit terungkap ada empat longsor nan ditemukan berbareng dengan longsoran lainnya.

Ini juga nan membikin para intelektual kebingungan. Hanya sedikit info nan bisa mereka dapatkan dari megatsunami tersebut.

"Saat kami mulai petualangan ilmiah, semua orang bingung dan tidak ada seorangpun nan paham," ujar Kristian Svennevig dari Survei Geologi Denmark dan Greenland.

Dia mengatakan pihaknya hanya mengetahui megatsunami terjadi lantaran longsor. Ini diketahui melalui beberapa upaya para ilmuwan.

"Kami hanya tahu kaitannya dengan tanah longsor. Kami sukses memecahkan teka-teki ini lewat upaya interdisipliner dan internasional nan besar," jelasnya menambahkan.

Dalam makalah oleh tim Svennevig disebut megatsunami itu terjadi selama seminggu dan tegak lurus dengan arah tsunami awal. Mereka juga menemukan kemungkinan asal usul penyebab mega tsunami.

Longsor dikatakan oleh tim peneliti lantaran adanya perubahan iklim. Terdapat perbedaan suhu ekstrem pada musim panas dan dingin membikin longsor terjadi pada musim semi.

Penyebab longsor pun ada beberapa macam, misalnya lapisan es nan mencair, kurangnya penopang es dan perubahan pola presipitasi.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kasus Fraud Startup RI Bikin Investor Asing Pikir-Pikir

Selengkapnya