ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Taylor Swift disebut menyesal sudah berkawan dengan Blake Lively lantaran terseret dalam drama norma antara aktris tersebut dengan musuh mainnya di It Ends With Us, Justin Baldoni.
Swift dan Blake Lively sudah berkawan selama 10 tahun. Bahkan Swift dipilih oleh Lively dan suaminya, Ryan Reynolds, sebagai ibu baptis untuk anak-anak mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, dengan Blake Lively nan ikut menyeret Swift dalam drama melawan Justin Baldoni, seorang sumber mengatakan Taylor Swift sungguh menyesal menjadikan aktris itu sebagai sahabatnya.
Blake Lively dilaporkan bukan hanya menggunakan nama dan ketenaran Swift sebagai senjata untuk menakut-nakuti Justin Baldoni, tetapi juga menakut-nakuti Swift.
Lively disebut meminta Taylor Swift untuk menghapus pesan mereka dari ponselnya. Jika tidak, Blake Lively menakut-nakuti Taylor Swift bakal membongkar percakapan mereka di depan publik.
"Saat ini, jika Taylor punya satu keinginan, dia berambisi tak pernah berjumpa dengan Blake," kata seorang sumber kepada Daily Mail seperti diberitakan Kamis (22/5).
"Ketika Taylor memandang kembali ke belakang soal pertemanan mereka, Taylor sadar semua itu tak sepadan dengan stres nan Blake bawa," lanjutnya. "Taylor sekarang bisa memandang semua red flag nan semestinya jadi peringatan baginya sejak awal."
Pada Februari 2025, Seorang sumber mengatakan bahwa Taylor Swift "tidak suka disebut sebagai salah satu naga Blake" dan sudah merasa dimanipulasi.
"Taylor sungguh berambisi Blake tidak menyeretnya ke dalam situasi ini," kata sumber tersebut seperti diberitakan pada 6 Februari 2025.
"Mereka telah berkawan selama bertahun-tahun dan Taylor menghargai persahabatan sejati, tetapi dia tidak bisa tidak merasa dimanfaatkan pada saat ini," kata sumber itu. "Taylor mau menghindari drama ini sebisa mungkin."
Baldoni sebelumnya mengaku bahwa Taylor Swift terlibat dalam sejumlah keputusan imajinatif untuk movie It Ends With Us tersebut. Apalagi, Baldoni menyampaikan Blake Lively menjamin Taylor Swift ada di pihaknya apalagi menyebut sahabatnya itu sebagai "naga" nan dia pelihara.
[Gambas:Video CNN]
Bukan hanya itu, pihak Baldoni juga meminta pengadilan mengeluarkan subpoena alias perintah memaksa Swift untuk menjadi saksi dalam kasus melawan Blake Lively. Hal itu nan kemudian disebut membikin Blake memaksa dan menakut-nakuti Swift.
Namun tak lama kemudian, pihak Baldoni mencabut permintaan tersebut dan Swift tak jadi dipanggil pengadilan atas kasus tersebut. Konon, pihak Justin Baldoni disebut sudah mendapatkan bukti nan kuat dari Swift untuk melawan Blake Lively.
Komentator Candance Owens menyatakan bahwa pihak dari Swift nan akhirnya membikin kubu Baldoni mundur adalah ayah dari musisi tersebut, Scott Swift. Scott disebut Owens memberikan bukti nan hingga sekarang tetap jadi misteri itu.
@candaceoshow Revealing Taylor Swift's SECRET Dragon... 🙀 #Candace ♬ original sound - CANDACE(end)