Tatap Playoff Ibl 2025, Rans Simba Bogor Dapat Suntikan Sponsor Baru

Jakarta -

Tim Rans Simba Bogor dipastikan mengunci tempat di playoff Indonesia Basketball League (IBL) 2025. Menatap babak tersebut, klub milik Raffi Ahmad mendapatkan suntikan sponsor baru.

Babak Playoff IBL 2025 bakal dimulai akhir Juni ini dengan sistem best-of-three, dan Rans Simba Bogor telah menyelesaikan nyaris seluruh pertandingan musim reguler dan berkesempatan finis di posisi empat besar babak reguler.

Di babak playoff, Rans dijadwalkan bertanding pada 26 Juni jika finis di posisi 3-4, alias 3 Juli jika berada di posisi 1-2 papan klasemen babak reguler IBL.

Sementara ini, mereka berada di ranking pertama dengan jumlah 46 poin. Posisi mereka tetap bersaing dengan tim-tim papan atas nan belum bertanding.

Meskipun begitu, status mereka tak mempengaruhi sponsor untuk memberikan dukungannya kepada Rans Simba bogor.

Ialah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan bumi olahraga, dan pengembangan talenta muda nasional melalui kerjasama strategis berbareng tim basket ahli RANS Simba Bogor.

"Lega (tambah sponsor) aduh aman. Maksudnya dari sponsor, dari prestasi, semua sesuai sasaran dan juga berada di trek nan benar. Jadi kami tinggal menyelesaikan season ini dengan playoff," kata Presiden Klub Rans Simba Bogor Gading Marten dalam bertemu persnya, pada Jumat (13/6/2025).

Gading menjelaskan, dari pihak sponsor tidak membebankan sasaran khusus. Akan tetapi, klub nan berdiri sejak 2021 ini sudah bergerak sesuai trek nan diharapkan. Bahkan sedikit mengejutkan.

"Dari pertama season ini dimulai, kami inginnya masuk ke empat besar dan so far oke, malah surprise sedikit. Kami bisa bersaing dengan tim-tim besar, dan tim-tim juara, dan semoga enggak hanya reguler saja tapi playoff juga bisa berbicara," ujarnya.

Sehubungan dengan tambahan adanya sponsor baru, Rans pun termotivasi untuk meneruskan catatan positif musim reguler menuju playoff nanti.

"Yang jelas playoff selalu menjadi laga nan berbeda. Evaluasi besar nan kami lakukan adalah melakukan pergantian pemain di sisa tiga pertandingan terakhir. Kami memandang ada kekurangan di posisi bigman dan ya tinggal masalah mempersiapkan mental," kata Anthony.

"Karena playoff bukan bicara skill lagi tapi sudah sampai ke mental. Jadi segala pertimbangan bigman sudah kami perbaiki. Soal chemistry memang tak mudah lantaran basket bukan olahraga individu. Kebetulan pemain ini sudah datang dua pekan, kami berterima kasih pemain ini bisa berbaur dengan pemain lokal dan asing," tuturnya.

"Jadi tak jadi suatu halangan bagi kami, dan mental juga punya pengalaman banyak di liga top level. Semoga dengan pergantian dan persiapannya, kami dapat berbincang lebih banyak di playoff terutama di tahun ini."

"Kami juga tak memilih musuh di babak playoff. Siapa saja, kami tak menghindari siapa-siapa. Just play. Balik lagi masalah mental mau ketemu siapa saja kudu siap," Anthony mempertegas.

(mcy/aff)