Tangani Parkir Liar, Legislator Jakarta Sarankan Pemprov Kerjasama Dengan Swasta Agar Tak Ada Kebocoran Pemasukan

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Anggota DPRD Jakarta Hardiyanto Kenneth buka bunyi soal kondisi perparkiran di Jakarta nan semakin liar. Tidak hanya dari penataan nan menyantap badan jalan, namun pengelolaan dari otoritas mengenai nan dianggap tidak bertanggung jawab.

"Memang kita lihat ya, pada saat rapat minggu kemarin saya menanyakan juga kepada UPT Parkir (Dishub Jakarta). Kalau saya memandang dari mereka pribadi juga kayaknya nggak siap, mereka juga tidak mengerti masalah ini gitu," kritik Kenneth saat berbincang dengan awak media di Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Terkait dugaan adanya golongan ormas nan bergerak dalam mengelola perparkiran di Jakarta, Kenneth membandingkan perihal tersebut dengan negara tetangga seperti Jepang nan bisa mengakomodir golongan masyarakat untuk diberdayakan.

"Kalau menurut saya Ormas itu kan gini, di negara maju seperti Jepang, itu nan namanya Ormas-Ormas ini kudu diakomodir juga. Jadi pemerintah juga kudu bisa bekerja-sama lah dengan Ormas. Cuma kan kudu ada patokan main nan jelas kan. Nggak bisa dicuekin. Kalau dicuekin kan jadi semua jalan sendiri-sendiri," saran dia.

Kenneth menyarankan, agar golongan Ormas nan bergerak sendiri bisa dirangkul. Tujuannya, agar lebih terkordinir dan tidak ada kebocoran pendapatan nan semestinya bisa didapatkan Pemprov Jakarta.

"Jadi ya Ormas-Ormas ini kita rangkul, kita berikan ruang kepada mereka agar mereka bisa bekerja-sama dengan kita. Jadi masalah hitung-hitungannya jelas. Kalau jalan sendiri-sendiri ya hasilnya seperti ini, ada kebocoran-kebocoran. Kalau kayak parkir liar ini kan kita tahu juga sebagian besar kan dikelola oleh Ormas," saran dia.

Selengkapnya