Tanda Nomor Whatsapp Dikloning-dibajak, Begini Cara Menghindarinya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, detikai.com - Penipu online berkeliaran di bumi maya dengan melancarkan modus kejahatan nan beragam. Akun WhatsApp juga tak lepas dari tindakan kejahatan siber. 

Ada banyak langkah peretas melakukan penyadapan seperti memasang aplikasi pihak ketiga, memanfaatkan WhatsAp Web, dan mengirimkan malware. Biasanya ini bermaksud untuk melakukan penipuan hingga menguras rekening para korbannya.

Pengguna WhatsApp juga perlu mewaspadai kasus kloning akun. Biasanya ini untuk dilakukan untuk memantau percakapan korban, menguntit, hingga melakukan tindakan kejahatan lain.

Langkah paling dasar untuk menghindari akun WhatsApp dikloning alias dibajak adalah tidak membuka WhatsApp Web di tempat umum alias di depan orang lain. Jangan sampai orang lain mendapatkan akses nan tak diinginkan.

Saat pelaku kejahatan berhasil mengakses akun WhatsApp pengguna, oknum bisa memantau seluruh percakapan apalagi membalas pesan seolah berasal dari korban.

Ada beberapa langkah pengamanan nan bisa dilakukan agar tak jadi korban penyadapan alias kloning akun WhatsApp. Berikut langkahnya:

1. Verifikasi Dua Faktor

Untuk mengaktifkannya, ialah dengan masuk ke menu Pengaturan > Pengaturan Akun. Pilih opsi autentikasi dua aspek dan WA bakal meminta mengaktifkan dengan PIN. Masukkan enam enam digit nomor dan email nan terintegrasi dengan akun.

2. Fitur Pindai Sidik Jari

Pengguna kudu memindai sidik jari saat membuka akun WhatsApp. Dengan langkah ini pelaku bakal kesulitan menyadap lantaran tidak dapat membuka akun tanpa ada sidik jari pengguna.

Untuk mengaktifkan fitur ini, masuk ke menu Settings > Account > Privacy > Fingerprint Lock.

3. Keluar dari Perangkat Tak Dikenal

Pengguna juga dapat memandang perangkat apa saja nan terhubung dengan akun. Caranya masuk ke Pengaturan dan pilih WA Web, berikutnya bakal terlihat daftar perangkatnya. Setelah itu, hapus akses WA dari perangkat nan tidak dikenal alias tidak digunakan.

Ada beberapa karakter mengenali WA Anda mungkin tengah disadap oleh orang lain. Berikut beberapa ciri-cirinya:

OTP

Anda perlu waspada jika mendapati pesan berisi One Time Password alias OTP WhatsApp. Kode berisi enam nomor hanya dikirim melalui SMS saat bakal mengakses WhatsApp. Artinya ada seseorang nan berupaya masuk ke akun Anda jika terdapat SMS OTP nan masuk. Ingat untuk tidak memberikan kode tersebut kepada siapapun.

Keluar dari WhatsApp

Ciri lainnya adalah akun WA nan tiba-tiba keluar alias log out sendiri. Ini terjadi bisa saja saat ada perangkat nan berupaya mencoba masuk ke akun. Anda bisa mengecek perangkat apa nan terhubung dengan akun dengan masuk ke pengaturan dan pilih opsi WA Web.

Pesan Terbaca

Jika Anda merasa tidak pernah membaca pesan tertentu namun rupanya pesan telah terbuka, kemungkinan ini menjadi ciri-ciri akun telah dibajak oleh orang lain.

Pesan Terkirim Sendiri

Sama seperti sebelumnya, tetap waspada saat memandang ada pesan WA nan terkirim sendiri. Ini terjadi saat Anda tak pernah merasa mengirimkan apapun.

Status WA Asing

Anda juga patut berprasangka jika memandang status WA nan asing, padahal tidak pernah membikin unggahan tersebut sebelumnya.

Melakukan Panggilan Telepon

Ciri terakhir penyadapan WA adalah adanya panggilan telepon asing. Sama seperti karakter lainnya, Anda tak pernah melakukan telepon itu sebelumnya.

Untuk menghindari penyadapan, salah satu nan bisa dilakukan adalah verifikasi dua langkah. Fitur tersebut mencegah pihak lain mengakses akun WhatsApp, lantaran tidak mengetahui kode nan didaftarkan pengguna.

Anda juga perlu ingat tidak membagikan kode verifikasi dua langkah agar tidak ada pihak manapun nan bisa membuka akun tanpa sepengetahuan Anda. Berikut langkah mengaktifkannya:

- Klik opsi tiga titik

- Masuk ke Settings, lampau menuju Account dan klik Two-Step Verification

- Tekan Enable

- Masukkan enam kode

- Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan lupa kode nan didaftarkan.

Nah, itu dia langkah menghindari akun WhatsApp dikloning alias dibajak dan tanda-tanda jika sudah menjadi korban penyadapan. Semoga info ini bermanfaat!


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Sengitnya Persaingan Teknologi Satelit di Bisnis Telekomunikasi

Next Article Satu Akun WA Bisa Login di 2 HP, Begini Caranya

Selengkapnya