Taiwan Denda Turis Filipina Yang Tertabrak Kereta Saat Swafoto

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Jumat, 24 Jan 2025 13:25 WIB

Taiwan bakal menjatuhkan denda kepada Turis Filipina nan tertabrak kereta saat sedang berpose untuk foto hingga terluka lantaran dianggap masuk tanpa izin. Taiwan bakal menjatuhkan denda kepada Turis Filipina nan tertabrak kereta saat sedang berpose untuk foto hingga terluka lantaran dianggap masuk tanpa izin. Ilustrasi. (Foto: Unsplash/S. Charles)

Jakarta, detikai.com --

Turis Filipina tertabrak kereta api di Taiwan saat sedang berpose untuk berfoto. Ia mengalami luka dalam di wajahnya, dan kemungkinan bakal didenda lantaran masuk tanpa izin di rel kereta api.

Insiden tersebut terjadi pada Senin (20/1) di depan toko-toko nan menjual lampion udara di Jalan Tua Shifen, salah satu tujuan wisata terkenal di distrik Pingxi, Kota Taipei Baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir The Straits Times, dalam rekaman kamera pengawas nan diambil dari toko di dekatnya, wanita tersebut terlihat merentangkan tangannya untuk berpose untuk foto ketika kereta Taiwan Railway menabrak lengannya. Benturan itu membuatnya jatuh ke tanah, dan nyaris terguling di bawah kereta.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota New Taipei mengatakan turis berumur 30 tahunan tersebut, menderita luka sepanjang 3 cm hingga 5 cm di kepalanya.

Polisi mengatakan bahwa turis tersebut menderita beberapa luka di kepala, dada, dan panggul. Ia dibawa ke Rumah Sakit Memorial Keelung Chang Gung dalam keadaan sadar.

Kantor Ekonomi dan Kebudayaan Manila di Taiwan mengatakan wanita tersebut dalam kondisi stabil tetapi memerlukan operasi untuk luka-lukanya.

Sementara itu, Polisi Taiwan menunjukkan bahwa wanita tersebut telah memasuki rel kereta api tanpa izin, nan merupakan jalur terlarang bagi publik. Karena itu dia dapat dikenakan denda.

Jika terbukti bersalah lantaran membahayakan keselamatan lampau lintas kereta api, seseorang dapat dikenakan denda sebesar 50 ribu hingga 100 ribu dolar baru Taiwan.

(fby/rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya