Tahun Ini Garuda Indonesia Terbangkan 90.203 Jemaah Haji

Sedang Trending 15 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) bakal memberangkatkan 90.203 jemaah haji tahun 1446 Hijriah alias tahun 2025.

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani mengatakan jemaah tersebut berasal dari 7 embarkasi ialah dari Bandar Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

"Jika ditambahkan dengan petugas sebanyak 730 maka total nan bakal diterbangkan sebanyak 90.933 jemaah dan petugas," ujarnya saat rapat dengan Komisi VI di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Adapun pesawat nan bakal gunakan pada penerbangan haji tahun ini, Garuda Indonesia menggunakan enam pesawat Boeing 777, dua pesawat Airbus 330-900 dan juga menyewa lima pesawat Airbus 330-300. Selain itu, untuk periode haji tahun ini perseroan juga bakal menyiapkan satu pesawat backup Airbus 330-300.

"Jadi total pesawat nan kami siapkan adalah 13 plus 1. Jadi 13 pesawat untuk operasional dan juga satu pesawat sebagai backup," imbuhnya.

Sementara jumlah awak kabin nan disiapkan dalam penerbangan haji sebanyak 562 awak kabin dan 96 pilot. Dari tujuh embarkasi perseroan bakal menerbangkan sebanyak 246 pilot. Embarkasi tahun ini berkurang dari embarkasi nan sebelumnya pada 2024 sebanyak sembilan embarkasi.

"Dan nan terbanyak dapat kami sampaikan dari embarkasi Solo dengan jemaah estimasinya sebanyak 33.524 jemaah dan kami menyiapkan tiga pesawat Airbus 330," tambahnya.

Wamildan memaparkan untuk fase 1 alias pemberangkatan jemaah bakal dilaksanakan dari tanggal 2–31 Mei selama 30 hari. Untuk embarkasi pemberangkatan dari embarkasi ke Madinah tanggal 2–16 Mei selama kurang lebih 15 hari. "Dan untuk embarkasi menuju Jedah tanggal 17 Mei ke tanggal 31 Mei sama juga kurang lebih 15 hari," sebutnya.

Sedangkan untuk fase pemulangan bakal dilaksanakan pada tanggal 11 Juni–10 Juli alias kurang lebih 30 hari. Kemudian untuk dari Jeddah menuju ke embarkasi 11–25 Juni dan dari Madinah ke embarkasi tanggal 26 Juni–10 Juli 2025 alias kurang lebih 15 hari.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Nasabah "Tahan" Belanja Kartu Kredit, Bukti Ekonomi Kian Sulit?

Next Article Erick Minta Garuda Cs Bikin Road Map 6 Bulan,Termasuk Rencana Merger

Selengkapnya