Surya Paloh Buka Suara Keponakan Jadi Komisaris Btn

Jakarta, detikai.com --

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkap posisi keponakannya Pietra Machreza Paloh menjadi komisaris independen di BUMN perbankan Bank Tabungan Negara (BTN) bukan atas nama partai.

"Saya pun tidak tahu (alasan dipilih) mungkin itu pikiran-pikiran orang pusat, tetapi tidak dicalonkan NasDem," kata Surya Paloh usai prosesi serah terima kedudukan pengurus DPW Partai NasDem Bali di Denpasar, Kamis (3/4), dikutip dari Antara.

Politikus NasDem sekaligus keponakan Surya Paloh berjulukan Pietra Machreza Paloh akhir Maret lampau diangkat menjadi komisaris independen BTN.

Pengangkatan melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Selain Pietra, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah juga diangkat menjadi komisaris.

"Orang di kabinet saja kami tidak mencalonkan, apalagi itu (komisaris BTN), dan ya tidak mungkin semua kami bilang jangan," ujar Paloh.

Paloh memastikan tak ada nama kadernya nan dikirim untuk mengisi kedudukan di lembaga alias lembaga pemerintahan. Namun, bukan berfaedah dia melarang ketika ada kader nan mumpuni di posisi tersebut.

"Tidak ada, coba cek, jika saya juga bilang jangan Anda begini-begini kelak ya sebagai om salah juga," kata Surya Paloh membahas keponakannya Pietra Machreza Paloh.

Politisi sekaligus pengusaha media itu menegaskan bahwa NasDem tahu diri dengan tidak mengambil kedudukan di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menurut dia, ini bagian dari moralitas sebagai partai nan tidak berkontribusi dalam mengampanyekan pasangan Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024.

"Kenapa kami tidak ada dalam kabinet rezim Prabowo? Karena kami tahu diri, ada budaya malulah bagi kami, kami tidak berjuang untuk menjadikan Prabowo presiden pada pilpres ... eh tiba-tiba ketika sudah jadi kami nongol, tolong Pak kami ikut kabinet," ujarnya.

(fra/antara/fra)

[Gambas:Video CNN]