Suka Cita Persijap Jepara Kembali Ke Liga 1: Hasil Perjuangan 11 Tahun, Dukungan Militan Suporter Ikut Jadi Penentu

detikai.com - Skuad Persija Jepara disergap rasa haru setelah memastikan promosi ke Liga 1 2025/2026. Setelah menunggu selama 11 tahu, tim berjulukan Laskar Kalinyamat tersebut akhirnya kembali ke kejuaraan sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.

Persijap Jepara menyegel tiket promosi dari Pegadaian Liga 2 2024/2025 setelah memenangi laga playoff promosi kontra PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Bumi Kartini, pada 25 Februari 2025. Persijap menang tipis 1-0 melalui gol Leo Lelis.

Inflasi membikin nilai duit Anda menyusut, namun bakal berbeda andaikan melakukan investasi. Dengan investasi nan tepat, Anda bakal menjaga nilai duit Anda terhadap peralatan tetap terjaga.

Salah satu investasi nan liquid alias mudah dicairkan ialah emas. Untuk mempunyai emas Anda bisa cicil emas di Pegadaian.

Cukup dengan duit muka minimal 15% Anda bisa pilih beragam jenis emas batangan dari brand ternama dengan agunan emas 24k bersertifikat.

Dengan Cicil Emas, Anda bisa mendapatkan emas dengan nilai angsuran tetap hingga lunas, walaupun terjadi perubahan nilai di pasar.

Tertarik untuk melakukan Cicil Emas ? Yuk, ajukan Cicil Emas di Aplikasi Pegadaian Digital alias datang langsung ke Outlet Pegadaian terdekat.

Keberhasilan tim besutan Widodo Cahyono Putro lolos ke Liga 1 musim depan tampak begitu romantis. Sebab, beberapa menit sebelum laga usai, hujan deras turun di Stadion Gelora Bumi Kartini.

Ribuan suporter setia Persijap Jepara pun tumpah ruah mengungkapkan kebahagiaan menyaksikan tim kesayangan mereka mendapatkan tiket promosi.

Sepanjang mengarungi Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, Persijap banyak menghadapi rintang khsususnya ketika kudu bermain di luar Jepara. Selain itu, terjadi pergantian pembimbing dan pemain sehingga apa nan diraih Persijap musim ini betul-betul hasil dari kerja keras.

Seperti diketahui Persijap turun kasta dari level tertinggi kejuaraan Liga Indonesia pada 2014. Persijap apalagi sempat degradasi ke Liga 3, namun pada 2019 mereka sukses kembali ke Liga 2. Setelah berjuang nyaris kurang 11 tahun, mereka akhirnya lolos ke Liga 1.