Staf Kejari Simalungun Tewas Tenggelam Saat Jemput Saksi

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Jumat, 04 Jul 2025 01:20 WIB

Staf Pidsus Kejari Simalungun lenyap terseret arus Sungai Silau saat menjemput saksi. Staf tersebut telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Staf Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Simalungun berbareng seorang penduduk lenyap terseret arus Sungai Silau di Kecamatan Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada Rabu (2/7) sore. Ilustrasi (Istockphoto/Fergregory)

Medan, detikai.com --

Staf Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Simalungun bersama seorang penduduk lenyap terseret arus Sungai Silau di Kecamatan Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada Rabu (2/7) sore. Korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kejadian bermulai saat tim Kejari Simalungun menjemput dua orang saksi ialah Pangulu Banjar Hulu berinisial K dan Bendahara Nagori berinisial BSS dari sebuah kafe untuk keperluan pemeriksaan lanjutan.

Saat proses penjemputan berjalan sekitar pukul 06.00 WIB, Pangulu K diduga mencoba melarikan diri melompat ke sungai. Melihat perihal itu, adik dari pemilik kafe berjulukan Fahri ikut melompat ke sungai untuk menolong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya pengamanan justru berujung petaka. Fahri tak bisa memperkuat di arus sungai nan deras. Salah seorang staf Pidsus berjulukan Reynanda Primta Ginting (26), penduduk Kabupaten Karo, ikut melompat untuk membantu.

Namun, Fahri maupun Reynanda ikut terseret arus. Sementara saksi Pangulu sukses diamankan. Setelah kejadian, Kejari Simalungun berkoordinasi dengan Kejari Asahan dan memanggil tim SAR Kabupaten Asahan.

Tim SAR tiba di letak sekitar pukul 18.24 WIB. Sementara itu, K dibawa ke Kantor Kejari Asahan untuk diamankan dan dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kita sangat menyayangkan kejadian ini. Kejari Simalungun dan Kejari Asahan berbareng tim BPBD, tim SAR Kabupaten Asahan, juga didukung Kodim dan Polres terus melakukan pencarian," kata Kasi Penkum Kejati Sumut, Adre Wanda Ginting, Kamis (3/7).

Adre menambahkan Kejati Sumut juga telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumatera Utara untuk memperluas upaya pencarian.

"Kami memohon support dari masyarakat sekitar dan tentunya berambisi agar pegawai dan penduduk nan tenggelam dapat segera ditemukan. Hingga Rabu malam, tim SAR tetap melakukan penyisiran di sekitar letak kejadian," ujarnya.

Jasad Reynanda, staf Kejara Simalungun nan lenyap terseret arus Sungai Silau di area Kisaran, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Terima kasih kepada masyarakat nan ikut membantu proses pencarian. Kami juga mengapresiasi kerja keras tim SAR, TNI, Polri, BPBD, serta semua pihak nan turut membantu," ujarnya.

(fra/fnr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya