ARTICLE AD BOX
London -
Tottenham Hotspur menuntut INEOS, perusahan milik bos Manchester United, Sir Jim Ratcliffe. Perihal perjanjian kerja sama menjadi pemicunya.
Melansir Sky Sports, Spurs menyeret INEOS Automotive, anak upaya INEOS, ke pengadilan pada Kamis (12/6) waktu setempat. The Lilywhites mengusulkan gugatan komersial.
Penyebab awalnya adalah kerja sama nan dilakukan kedua pihak. Pada 2022, INEOS meneken perjanjian kerja sama berdurasi lima tahun dengan Spurs. Kesepakatannya, mobil INEOS Grenadier menjadi mitra kendaraan 4x4 resmi untuk klub asal London Utara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Maret 2025, INEOS rupanya keluar dari kesepakatan itu. Jaraknya hanya tiga tahun dari perjanjian selama lima tahun.
INEOS Automotive, lewat ahli bicaranya, menyatakan bahwa mereka hanya meneruskan kerja sama Tottenham Hotspur dengan induk perusahaannya, INEOS. Kesepakatan awal diteken pada 2020, sehingga merasa berkuasa mengakhiri kerja samanya.
"Kami mempunyai kewenangan kontraktual untuk mengakhiri perjanjian kerja sama kami dan pada Desember 2024 menggunakan kewenangan itu," ujarnya.
Tottenham belum memberi respons soal masalah ini.
Di satu sisi, INEOS mengumumkan mencapai kesepakatan dengan New Zealand Rugby mengenai dengan kesepakatan sponsor pada Maret lalu. Itu terjadi setelah keduanya sempat bersitegang.
NZR sempat mengusulkan proses norma terhadap INEOS pada Februari. Mereka menuntut menuduh angsuran pertama dari duit sponsor tahun 2025, nan jatuh tempo berasas perjanjian enam tahun nan disepakati pada 2021, belum dibayarkan. INEOS mengaku tengah menyesuaikan keuangannya, karena sedang melakukan penghematan.
(yna/ran)