South Park Parodikan Deepfake Trump Telanjang, Gedung Putih Berang

Sedang Trending 5 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

South Park merilis bagian terbaru pada Rabu (23/7). Episode terbaru itu habis-habisan menyindir Presiden AS Donald Trump nan kemudian berujung membikin Gedung Putih berang.

Episode itu bermulai pada Trump menggugat semua orang nan menentangnya. Dalam bagian tersebut, kota South Park mengobarkan protes terhadap presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di puncak konflik, Yesus Kristus turun dari langit seolah-olah mendukung perjuangan itu. Sayangnya, Ia datang untuk memperingatkan mereka bahwa South Park bisa kena cancelled jika tidak menghentikan protes.

Hal itu sesungguhnya merujuk pada gugatan norma Trump atas CBS pada Oktober 2024 lantaran diduga telah menyunting hasil wawancara berbareng Kamala Harris jelang Pemilu dalam aktivitas 60 Minutes sehingga memunculkan buletin nan menipu.

Dalam gugatan itu, Trump meminta tukar rugi US$20 juta dan juga penayangan iklan jasa pemerintah (PSA) di saluran televisi tersebut.

Gugatan tersebut pula nan digunakan tim imajinatif South Park. Mereka meluncurkan situs web untuk menayangkan iklan jasa masyarakat deepfake nan ditayangkan dalam bagian tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Dalam klip tersebut, video deepfake Trump terlihat berkeliaran di gurun. Di tengah situasi panas, Trump mulai membuka satu per satu pakaiannya hingga bugil bulat.

"Ketika situasi memanas, siapa nan bakal melepaskan kita dari godaan? Donald J. Trump," ujar narator iklan jasa masyarakat (PSA) dengan lantang. "Sepanas apa pun situasinya, dia tidak takut berjuang untuk Amerika."

"Trump. Penisnya memang mungil, tetapi cintanya kepada kita begitu besar."

Dalam segmen nan lain, Trump tampak membuka busana di bilik tidurnya di Gedung Putih dan tidur dengan setan, menyiratkan bahwa dia mau berasosiasi seks. Setan menolaknya, tetapi Trump tetap bersikeras.

"Ayo lah, setan, saya sudah bekerja keras sepanjang hari." Ketika Trump menarik selimutnya, penis mungil terlihat dan setan menjawab, "Aku apalagi tidak bisa memandang apa-apa, sangat kecil."

Gedung Putih berang

Tak lama setelah penayangan bagian tersebut, White House alias Gedung Putih marah atas semua nan ditampilkan mengenai Presiden mereka di layar kaca.

"Kemunafikan kaum Kiri betul-betul tak berujung, selama bertahun-tahun mereka menyerang South Park dengan menyebutnya sebagai konten 'melanggar hukum', tetapi tiba-tiba mereka memuji aktivitas tersebut," kata ahli bicara Gedung Putih Taylor Rogers. 

"Sama seperti para pembuat South Park, kaum Kiri tidak mempunyai konten nan autentik alias orisinal, itu lah sebabnya ketenaran mereka terus mencapai titik terendah," tuturnya seperti diberitakan Variety pada Kamis (24/5). 

"Acara ini tidak relevan selama lebih dari 20 tahun dan berjuntai pada seutas benang dengan ide-ide nan tidak menginspirasi dalam upaya putus asa untuk mendapatkan perhatian," lanjut pernyataan itu.

"Presiden Trump telah memenuhi lebih banyak janji hanya dalam enam bulan dibandingkan presiden lain mana pun dalam sejarah negara kita - dan tidak ada aktivitas kelas empat nan dapat menggagalkan tren panas Presiden Trump."

[Gambas:Youtube]

(chri)

Selengkapnya